Salin Artikel

Kapolda Metro: 310 Kilogram Sabu yang Diselundupkan dari Iran Bernilai Rp 400 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan, temuan 310 kilogram yang diduga diselundupkan dari Iran bernilai sekitar Rp 400 miliar.

"Barang ini nilainya sekira Rp 400 miliar," kata Fadil dalam konferensi pers pada Selasa (11/05/2021), seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Andai 310 kilogram sabu tersebut digunakan, maka ada 1,2 juta orang yang dapat mengonsumsinya.

"Kalau digunakan oleh masyarakat yang ketegantungan bisa digunakan 1,2 juta pengguna aktif ini yang bisa kami selamatkan," jelas Fadil.

Sabu produksi dari Iran, jaringan dari Nigeria

Terbongkarnya kasus penyelundupan narkoba jenis sabu ini setelah Polres Jakarta Pusat menangkap dua tersangka berinisial NR dan HA di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021).

Kedua tersangka diamankan saat mengendarai mobil Daihatsu Grandmax berpelat nomor B 9418 CCD.

Saat ditangkap, Fadil menjelaskan, NR dan HA sempat melakukan perlawanan.

"Pelaku sempat melakukan perlawanan, tapi anggota kami berhasil membekuk pelaku, ada dua orang," ujar Fadil.

Ketika geledah, kedua tersangka tertangkap tangan sedang membawa sabu seberat 310 kilogram yang disimpan di dalam mobil.

Para tersangka, dijelaskan Fadil, merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang masing-masing tinggal di Tangerang Selatan dan Jakarta Barat.

Mereka masuk dalam jaringan pengedar internasional yang dikendalikan oleh warga negara Nigeria.

Sementara sabu yang disita pihak kepolisian berasal dari produsen di Iran.

"Narkoba ini dikendalikan antarnegara dari Iran Timur Tengah pabrikannya, lalu dikendalikan sindikat narkotika dari Nigeria untuk beroperasi di wilayah Indonesia," urai Fadil.

"Dan kelompok ini, dua tersangka beserta jaringannya, dalam pengawasan dan penyelidikan tim satuan narkoba polres Jakarta Pusat," imbuhnya.

NR dan HA, menurut Fadil, telah diselidiki pihak kepolisian sejak Februari 2021.

Sebab, mereka diduga telah melakukan sejumlah transaksi narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kedua tersangka memang sudah dicurigai melakukan beberapa kali transaksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya," urai Fadil.

Dia menambahkan, penangkapan para penyelundup narkoba tersebut merupakan tangkapan besar.

Sebab, sabu itu diduga akan dipasokkan ke sejumlah lokasi di Jakarta seperti Kampung Ambon yang identik dengan transaksi narkoba.

"Kami menggarisbawahi, sumber narkotika yang beredar di Kampung Ambon dan beberapa tempat lain di wilayah Jakarta disuplai mereka," ungkap Fadil.

Fadil pun berharap, dengan penangkapan itu, pihaknya dapat mengendalikan kasus narkoba di Jakarta.

"Mudah-mudahan dengan tertangkapnya jaringan Iran-Nigeria dan kelompoknya di Indonesia, beberapa lokasi yang lazim digunakan transaksi narkoba seperti Kampung Ambon dan beberapa lokasi lainnya bisa kita kendalikan, bisa kita tuntaskan," ucapnya.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 115 ayat 2 Undang-undang Narkotika.

"Kedua pelaku dapat terancam hukuman mati," terang Fadil. (Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 310 Kg Sabu Senilai Rp400 Miliar Berhasil Diamankan, Kapolda Metro: Kami Selamatkan 1,2 Juta Orang

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/12/11540131/kapolda-metro-310-kilogram-sabu-yang-diselundupkan-dari-iran-bernilai-rp

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke