Salin Artikel

25 Warga di Perumahan Griya Melati Bogor Positif Covid-19

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari informasi yang didapatnya, pada Sabtu (15/4/2021), Satgas Covid-19 Kota Bogor mendapat laporan ada tujuh warga di perumahan itu yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen. Tujuh warga itu langsung diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

"Setelah di-tracing, warga lain yang kontak erat kemudian dilakukan treatment swab antigen dan didapati total 25 warga terpapar Covid-19," kata Bima, Selasa.

Bima menambahkan, langkah Satgas Covid-19 Kota Bogor selanjutnya adalah melakukan pendataan orang yang melakukan kontak erat. Hasilnya, lanjut Bima, ada 70 warga yang dilakukan swab. Saat ini, Pemkot Bogor masih menunggu hasil swab test tersebut.

"Saya meminta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan untuk sterilisasi wilayah," ujar dia.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin luas, Bima mewajibkan warganya yang baru pulang dari luar kota menjalani test swab antigen atau PCR dan segera melaporkan hasilnya kepada RW Siaga Corona di wilayahnya masing-masing.

"Kader RW Siaga di wilayah juga kami instruksikan untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri, seperti obat-obatan, vitamin dan logistik lainnya," ujar Bima.

"Satgas Covid-19 Kota Bogor juga telah koordinasi dengan TNI dan Polri, kelurahan, dan RW Siaga untuk membantu pemantauan," tambah dia.

Angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan usai libur Lebaran 2021. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat melaporkan, Senin kemarin terjadi penambahan 10 kasus baru.

Sementara, Selasa ini angka kasus aktif cenderung meningkat dengan penambahan sebanyak 40 kasus baru. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kini mencapai 15.681 kasus.

Rinciannya, sebanyak 251 orang masih sakit dan harus menjalani perawatan. Sementara, 15. 173 orang sudah dinyatakan sembuh. Sebanyak 257 orang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/18/21482401/25-warga-di-perumahan-griya-melati-bogor-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke