Salin Artikel

Kerumunan di Danau Sunter 2 dan Pengunjung yang Bersitegang dengan Satpol PP

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga tampak memadati kawasan wisata Danau Sunter 2, Jakarta Utara, pada libur Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021), tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Pantauan Antara pada Selasa sore, kawasan ruang terbuka hijau yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut memadati area tribun tanpa menjaga jarak.

Padahal, di atas tempat duduk area tribun terdapat tanda jaga jarak agar pengunjung tidak duduk berdekatan.

Beberapa di antara pengunjung yang menunggu giliran untuk naik perahu naga tidak menggunakan masker.

Di lokasi, tampak sekitar tiga sampai lima orang petugas berpakaian Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga. Namun, tidak tampak adanya imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.

Antara mencoba untuk menghubungi Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Majid untuk meminta keterangan terkait pengawasan protokol kesehatan di tengah masa perpanjangan PPKM Mikro.

Hanya saja, yang bersangkutan tidak memberi jawaban hingga berita ini diturunkan.

Bersitegang dengan pengunjung

Ketika hujan turun di Danau Sunter 2 pada Selasa malam, petugas Satpol PP terlihat meminta pengunjung untuk segera pulang ke rumah.

Para pengunjung berteduh di bawah Pos Pengamanan Satpol PP.

Seorang pengunjung melawan petugas karena diminta pulang di tengah derasnya hujan.

"Ayo di situ kita hujan-hujanan dua jam ya. Enggak usah mengatur orang. Kasihan lah sama orang yang ada di sini," ujar si pengunjung, seperti dilansir Antara.

Namun, hal itu tidak dihiraukan oleh petugas jaga.

Wisata murah

Kawasan Danau Sunter 2 sejatinya merupakan ruang terbuka hijau yang ditata oleh Pemprov DKI sejak Februari 2018 silam.

Pada masa libur, kawasan ini menjadi tempat wisata murah meriah bagi warga Jakarta Utara.

Untuk menaiki sepeda air berbentuk bebek atau perahu naga, misalnya, pengunjung hanya perlu membayar Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Sementara untuk memasuki area danau tidak dipungut biaya alias gratis.

Tulisan ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul "Wisatawan Danau Sunter 2 Abai Terhadap Protokol Kesehatan" dan "Pengunjung Danau Sunter 2 Bersitegang dengan Petugas Satpol PP".

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/02/05124121/kerumunan-di-danau-sunter-2-dan-pengunjung-yang-bersitegang-dengan-satpol

Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke