Salin Artikel

UPDATE Klaster Griya Melati Bogor: 95 Warga Sembuh dari Covid-19, Dinkes Bakal Vaksinasi Massal

Dengan penambahan kasus sembuh itu, maka jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster perumahan tersebut tinggal satu orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini warga yang masih positif Covid-19 itu masih dirawat di pusat isolasi BPKP Ciawi.

Kata Retno, jika dalam beberapa hari ke depan kondisi yang bersangkutan terus membaik, maka dia sudah bisa pulang dari isolasi.

"Satu pasien yang sedang isolasi di BPKP rencananya selesai isolasi 13 Juni. Kondisi kesehatannya saat ini baik," kata Retno, Kamis (10/6/2021).

Retno menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan mencabut status zonasi dari level merah ke level hijau jika semua warga Griya Melati yang positif Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu, sambung Retno, Dinkes juga akan menjadwalkan pelayanan vaksinasi massal terhadap seluruh warga di perumahan itu sebagai tanda selesainya penanganan Covid-19 di tempat tersebut.

Ia berharap, aktivitas warga di sana bisa berjalan normal kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M.

"Kami sedang koordinasi dengan Pak RW bila memungkinkan vaksinasi di Griya Melati. Koordinasi terkait teknis pelaksanaan vaksinasi dan lokasi vaksin, karena kami memerlukan jaringan internet yang kuat. Rencana 14 atau 15 Juni," ungkapnya.

Ia melanjutkan, vaksinasi akan diprioritaskan terlebih dahulu kepada warga Griya Melati yang negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) PCR.

"Vaksinasi dilakukan dengan beberapa catatan. Pertama, warga yang positif harus sembuh semua. Kedua, prioritas vaksin diberikan kepada warga yang hasilnya negatif dari swab PCR," tutur dia.

Dirinya menyampaikan, warga Griya Melati yang telah sembuh dari Covid-19 harus menunggu waktu selama tiga bulan sebelum disuntik vaksin.

“Jadi yang negatif prioritas, kalau yang terpapar vaksinnya setelah tiga bulan sembuh,” pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/11/06551821/update-klaster-griya-melati-bogor-95-warga-sembuh-dari-covid-19-dinkes

Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke