BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Kejar Target Herd Immunity dari Jokowi, Pemprov DKI Harus Permudah Vaksinasi

Hal ini dilakukan guna mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok pada Agustus 2021, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Sahroni menyebutkan, saat ini masih ada sejumlah warga Jakarta di dapilnya yang masih bingung bagaimana cara mendapatkan vaksinasi. Ia menilai hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemprov DKI.

Oleh karena itu, Sahroni berharap Pemprov DKI menggencarkan sosialisasi vaksinasi sekaligus mempermudah warga Jakarta untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

“Sekarang, tinggal dari Pemprov-nya yang harus fokus dalam melakukan sosialisasi agar warga Jakarta mau mendaftarkan dirinya untuk segera divaksin. Dan yang terpenting juga kemudahan akses mereka untuk vaksin," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Selasa (15/6/2021).

"Jadi enggak ada lagi yang bingung kalau mau vaksin gimana caranya, atau ke mana mereka harus pergi," sambung dia.

Menurut Sahroni, target yang diberikan Presiden Jokowi cukup berat. Sebab, untuk mencapai herd immunity, setidaknya harus ada 7 juta warga Jakarta yang divaksinasi.

Namun, ia yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mampu merealisasikannya. Sahroni menilai proses vaksinasi di Jakarta selama ini sudah cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari 75 persen warga lansia yang sudah divaksinasi.

Hanya saja, memang dibutuhkan akselerasi untuk mengejar target yang ditetapkan Presiden Jokowi.

"Jika kita melihat bagaimana Pak Gubernur sudah sukses vaksinasi 75 persen lansia di DKI Jakarta, membuat kita optimistis dan yakin bahwa Pak Gubernur bisa merealisasikan target tersebut, yaitu DKI mencapai herd immunity dan 7 juta warga mendapat vaksin Covid-19 pada akhir Agustus 2021 nanti,” ujar Sahroni.

Presiden Jokowi sebelumnya berharap herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona di DKI Jakarta segera terbentuk. Oleh karenanya, ia menginstruksikan agar vaksinasi Covid-19 dipercepat.

"Kita harapkan dengan jumlah yang tadi sudah kita targetkan di bulan Agustus nanti sudah bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (14/6/2021).

Jokowi menargetkan, angka vaksinasi Covid-19 di tiap-tiap daerah dapat terus ditingkatkan. Untuk wilayah DKI Jakarta, ia menargetkan vaksinasi mampu mencapai 100.000 suntikan per hari mulai pekan depan.

Sementara itu, Dinkes DKI Jakarta melaporkan proses vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik untuk dosis pertama mencapai 98,8 persen. Sementara untuk dosis kedua mencapai 62,2 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 3.000.689 orang.

"Sedangkan, untuk vaksinasi gotong royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 41.676 orang," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Selasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/15/19495731/kejar-target-herd-immunity-dari-jokowi-pemprov-dki-harus-permudah

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke