Salin Artikel

Pohon Setinggi 20 Meter Tumbang dan Menimpa Dua Warung di Serpong

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pohon setinggi 20 meter tumbang lalu menimpa warung kelontong dan rumah makan di Jalan Buaran Raya, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (16/6/2021).

Korban sekaligus pemilik rumah makan, Fitria (31), menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang di wilayah Tangerang Selatan.

"Kejadian waktu hujan angin pokoknya. Hujan gede banget, angin kenceng banget, langsung bruk saja, ujar Fitria saat diwawancarai di lokasi, Rabu (16/6/2021).

Saat kejadian, Fitria bersama kedua anaknya yang sedang duduk di dapur sambil menjaga warung makan.

Tak lama kemudian, lampu di langit-langit bangunan pecah bersamaan dengan suara benturan kencang.

Mereka bertiga langsung berlari ke luar warung sebelum atap dapur ambruk akibat hantaman pohon tumbang.

"Pas kejadian lagi pada duduk bertiga, saya sama anak. Lampu pecah langsung pada lari keluar semua. Genteng langsung ambruk," tutur Fitria.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang tersebut. Namun, bagian dapur rumah makan milik Fitria rusak berat. Sementara warung kelontong di sebelahnya yang sedang tutup mengalami rusak ringan.

Sejumlah perabotan rumah tangga dan alat dapur untuk usaha warung makannya pun rusak karena tertimpa reruntuhan atap dan batang pohon.

"Kayak speaker tuh, terus perabotan dapur juga pada hancur," kata Fitria.

"Kalau etalase sama makanan warung alhamdulillah aman. Soalnya di depan," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sudah datang ke lokasi.

Batang pohon yang sebelumnya bersandar di tembok bangunan sudah dipotong dan dipindahkan.

Reruntuhan atap dan batang pohon di bagian dapur warung makan juga mulai dibersihkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/18302801/pohon-setinggi-20-meter-tumbang-dan-menimpa-dua-warung-di-serpong

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke