Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, api pertama kali muncul pukul 05.45 WIB.
"Habis Solat Subuh 05.45 WIB, rumah Pak Kus Nadi di kamar atas diduga korsleting listrik dari kipas angin ventilasi sehingga terbakar," kata Asril, Senin.
Mendapat laporan soal kebakaran itu, Gulkarmat Jakpus langsung mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran yang berisikan 90 personel.
Api padam pada pukul 06.45 WIB. Namun, sebelum bisa dipadamkan, api terlebih dulu menyebar ke rumah lain.
"Objek yang terbakar yakni bangunan perumahan semipermanen," kata Asril.
Setidaknya delapan rumah terkena dampak dalam kebakaran ini, terdiri dari 20 kepala keluarga atau 60 jiwa. Meski tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 937,5 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/11283571/8-rumah-semipermanen-dekat-stasiun-kemayoran-dilanda-kebakaran