Di samping itu, ada 170 pasien diklaim pulih, dan 9 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Kasus aktif Covid-19 di Depok kini melonjak lagi jadi 7.942 pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan, bertambah 574 dibandingkan sebelumnya, tertinggi selama pandemi.
Depok telah melampaui puncak gelombang pertama dari segi jumlah kasus aktif. Puncak gelombang pertama terjadi pada 30 Januari 2021, dengan 5.011 orang pasien Covid-19 di Depok saat itu.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin kemarin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 59.774 (bertambah 753)
2. Pulih: 50.771 (bertambah 170)
3. Wafat: 1.061 (bertambah 9)
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 395 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 61.224 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
6. Suspek: 21.605 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 7.942 (bertambah 574)
2. Probabel: 17 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 2.927 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 205 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/29/06342671/update-28-juni-753-kasus-baru-covid-19-di-depok-kedua-tertinggi-selama
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.