Salin Artikel

Animal Defender Indonesia Tawarkan Rawat Hewan yang Pemiliknya Positif Covid-19, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Animal Defender Indonesia (ADI) menawarkan bantuan merawat hewan untuk para pemilik hewan yang sedang menjalani perawatan Covid-19.

Pihak ADI akan membantu merawat hewan-hewan sampai pemilik hewan dinyatakan sehat dan sembuh dari Covid-19

"Program Animal Defenders Indonesia untuk meringankan beban owner yang sedang dalam masa perawatan Covid-19 dengan cara membantu merawat hewan peliharaannya selama pemilik hewan melalu proses perawatan/pemulihan Covid-19 ini tidak dipungut biaya, 100 persen gratis," ujar Program Advisor ADI, Doni Herdaru kepada Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Doni mengatakan, untuk sementara ini, bantuan perawatan ini dikhususkan untuk pemilik hewan di kawasan Jabobetabek.

Adapun opsi bantuan yang dapat diberikan, lanjut Doni, adalah perawatan hewan di shelter (isolasi kandang), penjemputan antar/relokasi ke tempat referensi pemilik, dan perawatan di rumah pemilik dengan cara datang dan pergi secara rutin.

"Selama pemilik dirawat atau isolasi, atau selama belum ada yang bisa merawat. Kita akan maksimalkan. Sekuat tenaga kami akan bantu sebisa kami, bertahan bersama," lanjut Doni.

Adapun hewan yang diterima untuk dirawat adalah kategori hewan domestik seperti kucing, anjing, kelinci, burung, dan sebagainya. Pemilik hewan yang membutuhkan bantuan cukup menghubungi lewat pesan Whatsapp di Contact Center AD19 di nomor 08788-475-3288.

Pemilik hewan nantinya diminta untuk mengisi form bit.ly/daftarAD19. Setelah mengisi, Tim AD19 akan melakukan verifikasi data dan kasus lalu akan menentukan solusi terbaik dari kondisi tersebut hingga dari tingkat urgensi.

"Segala bentuk pertimbangan dan keputusan solusi adalah hak mutlak dari Tim AD19 (pemilik hewan tidak dapat merequest solusi yang diinginkan). Solusi akan kami konfirmasikan melalui whatsapp setelah melalui proses verifikasi data & kasus," tambah Doni.

Doni mengatakan, program bantuan perawatan hewan ini adalah kali pertama diadakan. Ia mengatakan, banyak permintaan ke ADI terkait solusi perawatan hewan di kala pemiliknya terpapar Covid-19.

"Selama ini, kami udah banyak tampung hewan-hewan yang ownernya kalah sama Covid-19. Banyak yang kondisi hewannya sudah payah dan akhirnya tidak tertolong," ujar Doni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/04/06110721/animal-defender-indonesia-tawarkan-rawat-hewan-yang-pemiliknya-positif

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke