Salin Artikel

PPDB Tahap Kedua untuk SMP, SMA dan SMK Dibuka Senin Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap kedua untuk jenjang SMP, SMA dan SMK Senin (5/7/2021) besok.

Tidak hanya untuk jenjang SMP, SMA dan SMK. Jenjang SD juga akan dibuka kembali namun untuk tahap ketiga.

Dilansir dari akun Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pembukaan PPDB tahap kedua dan tahap ketiga ini dibuka untuk meminimalisir bangku kosong akibat kurangnya pendaftaran atau Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang tidak lapor diri di jalur-jalur yang sudah digelar sebelumnya.

Adapun persyaratan umum untuk PPDB tahap kedua dan ketiga ini yaitu:

1. CPDB berdomisili di DKI Jakarta

2. Tidak diterima pada seluruh jalur PPDB tahap pertama atau belum pernah mendaftar pada seluruh jalur PPDB

Adapun tahapan seleksi untuk SD didasarkan dari:

1. Urutan usia tertua ke usia termuda

2. Pilihan sekolah

3. Waktu mendaftar

Untuk tahapan seleksi jenjang SMP, SMA dan SMK yaitu:

1. Total pembobotan indeks prestasi akademik

2. Urutan pilihan sekolah

3. Waktu mendaftar

Berikut jadwal pendaftaran PPDB Tahap kedua dan ketiga:

1. Pendaftaran atau pemilihan sekolah 5-6 Juli 2021 pukul 08.00-24.00 WIB, 7 Juli 2021 pukul 00.01-14.00 WIB.

2. Proses seleksi 5-6 Juli 2021 pukul 08.00-24.00 WIB, 7 Juli 2021 pukul 00.01-15.00 WIB.

3. Pengumuman 7 Juli 2021 pukul 17.00 WIB

4. Lapor Diri 8 Juli 2021 pukul 08.00-24.00 WIB, 9 Juli 2021 pukul 00.01-14.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/04/21514801/ppdb-tahap-kedua-untuk-smp-sma-dan-smk-dibuka-senin-besok

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke