Salin Artikel

Tinjau RS Premier Jatinegara, Wagub DKI Sedih Dengar 148 Nakes Positif Covid-19

Di sana, Ariza - sapaan akrabnya, mengetahui sebanyak 148 tenaga kesehatan (nakes) dari RS tersebut terpapar Covid-19.

"Semalam pukul 23.00 WIB kami ke RS Premier Jatinegara, yang bikin sedih, 148 orang tenaga kesehatan di sini positif COVID-19," tulis Ariza dalam akun Instagramnya @arizapatria, Selasa (6/7/2021).

Ariza juga menyempatkan dialog dengan beberapa nakes di sana.

"(Kerja) delapan jam?" tanya Ariza.

"Kecuali malam, Pak. Dan Mereka pokoknya dalam seminggu 40 jam," timpal salah satu nakes.

"Pulang ke rumah masing-masing? Setelah delapan jam kembali ke rumah?" tanya Ariza.

Kemudian, salah satu nakes menjawab dengan cara mengangguk.

Ariza juga menanyakan kabar keluarga dari nakes tersebut.

"Salam buat keluarga semuanya, yang berjuang luar biasa. Keluarga yang mengikhlaskan, memberi dukungan bantuan, mendoakan untuk nakes kita ini," ucap Ariza.

Nakes tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ariza.

Dalam unggahan lain, Ariza terus mengimbau warga Jakarta untuk disiplin protokol kesehatan (prokes) dan menjadikan 5M sebagai kebutuhan.

"Warga Jakarta tercinta, sehebat apa pun fasilitas dan tenaga kesehatan kita, pasti akan kewalahan jika jumlah pasien terus bertambah. Sebab itu aliran wabah ini harus kita bendung di hulu," kata Ariza.

Sementara itu, Manajer Operasional RS Premier Jatinegara Levina Avissa mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif jumlah nakes yang masih menjalani karantina penyembuhan Covid-19 ataupun hasil kontak erat (contact tracing).

"Kami akan langsung mengkarantina nakes yang bergejala ataupun dengan riwayat kontak, termasuk kontak dari luar RS," kata Levina dalam keterangannya.

Langkah tersebut dari awal pandemi Covid-19 sudah dilakukan RS Premier Jatinegara, demi menjaga keselamatan pasien dan staf rumah sakit.

"Juga menjaga kualitas pelayanan RS kepada pasien non Covid-19 yang dilayani di RS Premier Jatinegara," imbuh Levina.

Adapun RS Premier Jatinegara telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 melalui SK Gubernur No. 987/ 2020 tanggal 28 September 2020.

“Di RS Premier Jatinegara tidak hanya menerapkan protokol khusus untuk pelayanan pasien Covid-19, namun kami juga melakukan pengawasan dan evaluasi ketat untuk protokol proteksi nakes yang bekerja di zona risiko tinggi," kata Levina.

"Kami Lakukan 3T (Testing, Telusur dan Terapi) kepada nakes atau karyawan yang bergejala, termasuk apabila riwayat kontak dari luar RS pun diminta untuk isolasi," imbuhnya.

Data kemudian masuk dalam surveillance system RS yang dimonitoring dan dievaluasi ketat setiap hari oleh manajemen dan tim pengendalian infeksi.

Pandemi Covid-19 di Jakarta terus memburuk. Data pemerintah yang disampaikan Senin kemarin, penambahan kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir mencapai 10.903.

Angka tersebut tertinggi selama pandemi berlangsung.

Dari temuan kasus tersebut, 15 persen di antaranya merupakan anak usia 0-18 tahun dengan rincian 1.273 kasus anak usia 6-18 tahun dan 400 kasus anak usia 0-5 tahun.

Sedangkan, 8.275 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 955 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Dengan penambahan kasus itu, angka kumulatif Covid-19 di Jakarta mencapai 591.498 kasus.

Rinciannya 491.556 orang dinyatakan sembuh, 91.163 merupakan kasus aktif atau pasien dalam perawatan, sisanya 8.779 orang meninggal dunia.

Angka kematian harian juga mencatat angka tertinggi, yaitu 127 kematian akibat Covid-19.

Dengan penambahan kasus ini, angka positivity rate atau persentase kasus aktif di Jakarta sepekan terakhir mendekati 40 persen, atau sebesar 39,9 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/06/14343411/tinjau-rs-premier-jatinegara-wagub-dki-sedih-dengar-148-nakes-positif

Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke