Salin Artikel

5 Bulan Dijabat Plt, Kota Depok Akhirnya Punya Sekda Definitif

Pelantikan dilakukan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris di Aula Teratai, Balai Kota.

"Saya akan meningkatkan kapasitas diri dan mengkoordinasikan tugas-tugas yang memang menjadi tanggung jawab Sekda," kata Supian usai prosesi pelantikan, dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok.

"Mudah-mudahan dengan arahan Pak Wali dan Pak Wakil, saya bisa menjalankan tugas serta bertanggung jawab," lanjutnya.

Supian meminta dukungan dari perangkat daerah serta masyarakat agar mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal.

"Dukungan dari seluruh perangkat daerah dan masyarakat tentunya sangat kami harapkan. Mudah-mudahan Pemkot Depok ke depannya menjadi semakin maju," kata Supian.

Mohammad Idris berharap, pelantikan Supian sebagai sekda bisa membantu kerja-kerja pemerintah, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19 di Depok.

"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, mulai dari pembentukan panitia seleksi, hingga pelantikan ini. Mudah-mudahan Sekda yang baru saja dilantik ini, bisa melengkapi dan membantu tugas-tugas pemerintah," terangnya.

Supian sebelumnya mengalahkan dua kandidat lain Sekda Kota Depok, yaitu Wijoyanto yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Depok serta Dudi Miraz, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok.

Sebelumnya, jabatan definitif Sekda Kota Depok kosong sejak Februari 2021, setelah sekda saat itu, Hardiono, pensiun.

Warta Kota melaporkan, sejumlah pihak sebelumnya telah memprediksi Supian Suri unggul dalam persaingan menuju kursi sekda, lantaran masih berkerabat dekat dengan Idris.

Karier Supian sebagai birokrat di lingkungan Pemerintah Kota Depok selama ini cukup moncer.

Ia menjabat Kepala BKPSDM Kota Depok sejak 2017, setelah sebelumnya menjabat Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok.

Hingga 2021, Supian beberapa kali menjabat posisi pelaksana tugas (Plt), mulai dari Plt Kepala Dinas PUPR Kota Depok (2018), Plt Camat Cimanggis (2019), dan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) pada 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/23/05064501/5-bulan-dijabat-plt-kota-depok-akhirnya-punya-sekda-definitif

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke