Salin Artikel

Kejar Target, Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa SMP di Kota Bekasi Digelar hingga Malam

Gelombang pertama diselenggarakan pada Rabu (4/8/2021) ini di empat kecamatan, yaitu SMP di Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan Medan Satria.

"Jadi melihat situasi vaksinasi di empat kecamatan, alhamdulillah berjalan lancar. Target kita itu siswa SMP untuk usia 12-15 tahun, kurang lebih ada 108 sekolah, dibagi dua tahap dan enam rayon," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah dilansir Warta Kota, Rabu.

Selanjutnya, vaksinasi di Kecamatan Bekasi Selatan, Rawalumbu, Bantargebang, Mustika Jaya, Jatisampurna, Pondok Gede, Jatiasih, dan Pondok Melati akan digelar pada Jumat (6/8/2021).

"Pelaksanaan yang sekarang empat kecamatan, sisanya nanti delapan kecamatan. Rencana Jumat serentak," ujar dia.

Pada pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Bekasi, Dinas Pendidikan Kota Bekasi dilibatkan untuk menyajikan data peserta vaksin sebanyak 108.000 siswa dan menentukan lokasi-lokasi vaksinasi yang digelar terpusat di beberapa sekolah.

Vaksinasi pada hari ini dilakukan hingga malam hari lantaran pihaknya hanya memiliki waktu satu hari untuk menggelar vaksinasi di empat kecamatan tersebut.

"Iya harus selesai, mau sampai malam harus selesai sesuai dengan arahan Pak Wali Kota dan Dinkes. Kami hanya menyiapkan lokasi dan anak-anaknya. Tenaga medis itu kan dari wilayah, tapi bisa sukses kan berkat dukungan semuanya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Kejar Target untuk 108 Ribu Siswa, Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Anak Hingga Malam Hari". (Warta Kota/Rangga Baskoro)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/04/22293871/kejar-target-vaksinasi-covid-19-untuk-siswa-smp-di-kota-bekasi-digelar

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke