BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Polsek Sawah Besar Kerahkan 300 Relawan untuk Jemput Warga yang Belum Divaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Sawah Besar membentuk "Tim Pemburu Vaksin" yang beranggotakan 300 relawan untuk menjemput warga yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Tim ini akan mendatangi warga ke rumahnya dan dibawa ke sentra vaksinasi yang telah disiapkan.

Kapolsek Sawah Besar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maulana Mukarom mengatakan, relawan yang diterjunkan berasal dari PPSU, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan unsur lainnya.

"Mereka nanti langsung door to door ke permukiman warga di Sawah Besar," ucap Maulana, Kamis (5/8/2021).

Ia menyebut, tim pemburu vaksin ini akan bekerja sampai 17 Agustus mendatang. Diharapkan pada hari kemerdekaan RI itu, mayoritas warga sudah tervaksin sehingga terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.

Maulana mengatakan, di Kecamatan Sawah Besar sudah banyak sentra vaksin yang tersebar di Kelurahan Kartini, Karang Anyar, Gunung Sahari, Mangga Dua Selatan dan Pasar Baru. Namun ia menilai sosialisasi terkait vaksinasi ini tetap perlu dilakukan.

"Tim Pemburu Vaksin ini yang akan blusukan ke rumah warga yang belum melaksanakan vaksinasi. Jadi nanti kita sosialisasikan pentingnya vaksin di tengah pandemi ini," katanya.

Tim Pemburu Vaksin akan dibagi beberapa tim untuk mendatangi RW-RW yang memang cakupan vaksinasinya masih rendah. Maulana memastikan pihaknya sudah mengantongi data warga yang belum menjalani vaksinasi.

"Kami juga akan tempelkan stiker rumah-rumah yang keluarganya sudah tervaksin. Sehingga ketika ini dilakukan warga yang belum tervaksin ini akhirnya mau untuk vaksin," kata dia.

Camat Sawah Besar Prasetyo mengatakan bahwa di wilayah Sawah Besar memang ada beberapa wilayah yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari warga yang khawatir akan efek samping vaksin hingga adanya warga yang punya penyakit komorbid.

"Oleh karena itu kita mengajak secara door to door. Kita datangi satu per satu. Kalau perlu kita jemput pakai kendaraan operasional, nanti selesai vaksin kita antar lagi ke rumah," kata Prasetyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/05/15333891/polsek-sawah-besar-kerahkan-300-relawan-untuk-jemput-warga-yang-belum

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke