Sebelumnya, dalam video yang kadung menyebar luas itu, pengunggah menyebutkan bahwa pertikaian itu terjadi di Tanah Merah Citayam, Depok.
"Di daerah Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, cuma wilayah hukumnya wilayah hukum Polres Metro Depok," kata Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi pada Kamis (5/8/2021).
"Kejadiannya pada tanggal 2 Agustus 2021, sekitar pukul 16.00," lanjutnya.
Sebelumnya, polisi telah mencurigai bahwa video viral tersebut bukan direkam di Tanah Merah Citayam karena lanskapnya berbeda.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi, kepada Kompas.com, menunjukkan foto Tanah Merah Citayam dan membandingkannya dengan lapangan tanah merah pada unggahan viral.
Meski sekilas sama, tetapi ada perbedaan mencolok antara dua lokasi itu. Di lapangan tanah merah pada unggahan viral tersebut, ada beberapa tiang dan kabel listrik di kejauhan.
"Di Tanah Merah tidak ada (tiang dan kabel listrik) seperti di video viral," ujar Tri, kemarin.
Supriyadi menjelaskan, selain dari lanskap itu, polisi juga menemukan petunjuk dari celana training yang dikenakan beberapa gadis dalam rekaman video adu jotos itu.
"Anak-anak yang berkelahi di video itu kan ada (menggunakan celana) training yang memberi petunjuk sekolah tersebut adanya di wilayah mana," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/05/16554111/polisi-pastikan-video-viral-sejumlah-gadis-adu-jotos-bukan-di-depok-tapi