Salin Artikel

Mengenal Makna dan Keunikan 5 Patung di Area Monas

Monas didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, sekaligus membangkitkan semangat patriotisme.

Ada hal menarik yang dapat ditemukan di area Monas, mulai dari relief sejarah Indonesia hingga patung pahlawan atau tokoh ternama Indonesia.

Kompas.com merangkum makna keberadaan 5 patung di area Monas.

1. Patung MH Thamrin

Dilansir dari Tribun Jakarta, patung MH Thamrin di area Monas digambarkan dengan bagian kepala hingga dada MH Thamrin yang tengah mengenakan kopiah, jas, dan dasi. Itulah gaya khas dari MH Thamrin, seorang tokoh Betawi yang lahir pada 16 Februari 1894.

Patung tersebut dibuat oleh Arsono, pematung dari sanggar Arstupa Jakarta. Patung MH Thamrin diresmikan pada 11 Januari 1982.

2. Patung Ikada

Patung Ikada didirikan untuk mengenang peristiwa rapat besar Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) pada 19 September 1945.

Pembangunan patung Ikada dirancang oleh seorang dosen ITB dan pematung terkenal bernama Sunaryo.

Dilansir dari laman Jakarta Tourism, patung IKADA di area Monas menggambarkan sosok lima pemuda yang sedang memancangkan bendera Merah Putih. Lima pemuda merupakan jumlah minimal yang menggambarkan himpunan massa dengan sikap tekad, berani, dan optimis.

Patung Ikada pertama kali dibangun pada 19 September 1987 dan selesai dibangun pada 1 Februari 1988. Patung Ikada kemudian diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu Wiyogo Atmodarminto pada 20 Mei 1988.


3. Patung RA Kartini

Patung RA Kartini terletak di sisi timur Monumen Nasional. Dilansir dari Historia.id, patung R.A Kartini merupakan pemberian dan penghormatan pemerintah Jepang kepada Indonesia pada April 1963.

Oleh karean itu, ada aksara kanji di bagian dasar patung. Pembuat patung R.A Kartini adalah Prof. Kato Kensei dari Akademi Kesenian Jepang.

Dia membuat patung tersebut karena kagum pada sosok perempuan Indonesia. Patung Kartini kemudian dibuat setinggi dua meter dengan bentuk seolah sedang berjalan dengan tangan kiri memegang dada dan tangan kanan membimbing.

Sementara itu, dua patung lainnya menggambarkan ibu menyusui dan menari.

4. Patung Chairil Anwar

Patung Chairil Anwar terletak di sisi utara kawasan Monas. Patung ini menggambarkan wajah penyair terkenal, Chairil Anwar, yang lahir pada 26 Juli 1922.

Dilansir dari laman Jakarta Tourism, patung penyair legendaris Indonesia itu dibuat oleh Arsono. Patung itu menggambarkan wajah tenang Chairil Anwar yang memandang lurus ke depan.

Peresmian patung tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta yang kala itu dijabat R. Suprapto, pada 21 Maret 1986.

5. Patung Diponegoro

Dilansir dari Harian Kompas edisi 3 Desember 1978, Patung Diponegoro yang terletak di sisi utara kawasan Monas merupakan pemberian dari Dr Mario Pitto, mantan Konsul Jenderal Kehormatan Indonesia di Italia.

Pemahat patung tersebut adalah Profesor Cobertaldo, seorang senimal asal Italia.

Patung tersebut dibuat untuk menggambarkan sosok Pangeran Diponegoro yang tampil gagah berani dengan dilengkapi sorban dan jubah.

Pangeran Diponegoro sendiri lahir di Yogyakarta, 11 November 1785. Diponegoro dikenal sebagai tokoh utama dalam Perang Jawa pada periode 1825-1830 melawan Hindia Belanda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/13/14120081/mengenal-makna-dan-keunikan-5-patung-di-area-monas

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke