Salin Artikel

Pemkot Bakal Perluas Lokasi Vaksinasi Khusus Bumil di Kota Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merencanakan, vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil akan digelar di 33 RS di wilayah tersebut.

Para ibu hamil diketahui mulai menerima vaksin Covid-19 per Kamis (18/8/2021) ini.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, sementara ini, pihaknya baru menggelar vaksinasi Covid-19 di 38 puskesmas dan di RSUD Kota Tangerang.

Namun, dalam waktu dekat, Pemkot bakal menggelar vaksinasi untuk ibu hamil di seluruh RS di Kota Tangerang.

"Di 33 RS nanti ke depan semuanya dan puskesmas jadi sentra vaksin ibu hamil. Mudah-mudahan ini bisa dilakukan," ungkap Arief pada awak media, Kamis.

Pemkot Tangerang juga berencana memperbanyak lokasi vaksin ibu hamil guna mempercepat capaian vaksinasi target tersebut.

Tak hanya itu saja, kata Arief, penambahan lokasi vaksin juga dilakukan karena jumlah ibu hamil yang tercatat di data Dinas Kesehatan ada sebanyak 38.000 orang.

Akan tetapi, jumlah ibu hamil yang memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin Covid-19 di sana hanya ada sekitar 3.000 orang.

Adapun syarat yang dimaksud adalah para ibu hamil yang memilik kandungan berusia 13-33 minggu.

"Dalam mempercepet ibu hamil sekarang kita kejar 3.000 dulu. Karena, kriteria yang masuk, yakni minggu 13-33 yang boleh divaksin," kata politikus Demokrat itu.

Arief menambahkan, berdasarkan uji klinis, vaksin tersebut aman untuk mereka yang sedang mengandung.

"Masyarakat enggak usah khawatir, ini untuk kebaikan kebaikan diri sendiri, keluarga, dan bangsa," ucapnya.

Pengalaman bumil terima vaksinasi

Seorang ibu hamil, Titi Widyastuti, mengaku merasa khawatir saat hendak mengikuti vaksinasi Covid-19.

Namun, berkat bujukan serta penjelasan soal manfaat vaksin, Titi memberanikan diri mengikuti vaksinasi di Puskesmas Karawaci Baru, Karawaci, Kota Tangerang.

"Deg-degan sih awalnya. Karena kan ibu hamil baru dapat rekomendasi buat divaksin," kata Titi kepada awak media, Kamis.

Titi berujar, proses skrining kesehatan yang dijalani sebelum menerima vaksin tergolong lancar.

Usai disuntik, dia juga tidak merasakan keluhan atau efek samping apapun.

Sebelum divaksin, kata Titi, dia juga tidak melakukan persiapan khusus.

Titi berharap, dengan mengikuti vaksinasi itu, anaknya juga mampu mendapatkan imun untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Wulan, yang juga ibu hamil, mengaku ingin divaksin agar anaknya mampu mendapatkan imun.

Dia mengaku tidak merasakan efek samping apa pun selama observasi atau usai divaksin.

Sama halnya dengan Titi, sebelum divaksin, Wulan tidak melakukan persiapan khusus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/17153641/pemkot-bakal-perluas-lokasi-vaksinasi-khusus-bumil-di-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke