Salin Artikel

Margo City Ditutup, Sejumlah Ojol Kecewa dan Terpaksa Batalkan Pesanan Makanan

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) harus menelan rasa kecewa lantaran tak bisa mengambil pesanan dari sejumlah restoran yang berada di dalam Mal Margo City, Depok.

Pasalnya, pusat perbelanjaan itu ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan kepolisian setelah terjadinya ledakan akibat kebocoran pipa gas yang mengakibatkan lift jatuh, plafon ambruk, dan tembok roboh di mal tersebut.

Rudi Sahlan (53), seorang pengemudi ojol asal Bogor, baru saja mendapatkan pesanan dari salah satu restoran dalam Margo City.

Ketika hendak masuk ke gedung mal untuk membeli pesanan, langkah Rudi terhenti karena dia dilarang masuk oleh petugas keamanan karena Margo City tidak beroperasi.

Petugas keamanan menyampaikan bahwa seluruh restoran di dalam Mal Margo City tutup sementara waktu.

"Iya ini ada orderan masuk dari dalam. Tapi sama petugas enggak boleh masuk. Bingung juga, ini jadinya serba salah," ujar Rudi kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).

Rudi menduga, pihak restoran belum mematikan sistem layanan melalui aplikasi ojol. Sehingga, pelanggan masih tetap bisa memesan makanan walaupun kondisi mal sedang tutup.

Dia pun mengaku kecewa dan merasa rugi waktu serta tenaga karena sudah berangkat ke lokasi pesanan, tetapi tidak mendapatkan hasil apapun.

"Sudah tanya petugas, tapi katanya (tutup). Dari restorannya lupa dimatikan aplikasinya. Sudah jalan-jauh saya kejar-kejar. Habis waktu," ucap Rudi.

"Orderan dari pagi baru masuk dua. Satunya harus di-cancel pula," sambungnya.

Kejadian serupa dialami oleh Abi Husaeni (59), pengemudi ojol yang mendapatkan pesanan dari restoran di dalam Margo City.

Dia sebelumnya menduga bahwa layanan pesan antar makanan tetap berjalan, walaupun mal tersebut ditutup sementara pasca-insiden plafon dan tembok bangunan ambruk.

"Iya ditutup ternyata, kirain saya tetap bisa. Ternyata enggak bisa pickup," kata Abi.

Abi mengaku tak terlalu mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, dan langsung menghubungi pelanggannya untuk membatalkan pesanan tersebut.

"Ini baru di-cancel. Kecewa ya sedikit, tapi mungkin keadaannya begitu (musibah)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian menutup sementara Mal Margo City, Depok, Jawa Barat, setelah insiden plafon dan tembok ambruk pada Sabtu (21/8/2021).

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menjelaskan, operasional mal dihentikan sementara selama proses investigasi kejadian tersebut dilakukan.

"Sementara kami tutup dulu, masih penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor)," ujar Imran kepada wartawan, Minggu.

Imran belum dapat memastikan berapa lama penutupan pusat perbelanjaan tersebut berlangsung. Dia hanya memastikan seluruh aktivitas di dalam mal dihentikan sementara sampai penyelidikan selesai.

"Belum tahu, yang pasti sampai (penyelidikan Tim Labfor) selesai," ucap Imran.

Sebagaimana diketahui, Plafon dan tembok bangunan Margo City, Depok, roboh pada Sabtu sore kemarin pukul 16.30 WIB.

Imran menjelaskan, kejadian tersebut disebabkan lift barang terjatuh dari lantai 3. Lift barang yang jatuh itu menimbulkan dentuman keras yang terdengar seperti ledakan.

"Saya tegaskan sekali lagi, hasil dari tim Gegana, tidak ada ledakan bom, melainkan lift barang yang jatuh," kata Imran, Sabtu.

Dia menduga, konstruksi bangunan tidak kuat menahan beban lift barang sampai akhirnya terjatuh.

Dalam peristiwa ini terdapat 10 orang terluka dan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa di pusat perbelanjaan tersebut.

Namun, dalam hasil penyelidikan baru yang masih bersifat sementara, Tim Labfor menemukan adanya kebocoran pipa gas sebelum lift barang jatuh dari lantai tiga mal.

Hal itu diduga menyebabkan kerusakan lanjutan berupa jatuhnya lift barang hingga ambruknya plafon dan tembok Mal Margo City.

"Jadi hasil sementara dari pemeriksaan Tim Labfor, bahwa diduga ada kebocoran pipa gas. Sehingga ada kerusakan lanjutan yang disebut kerusakan lanjutan, mengakibatkan lift itu jatuh dari lantai 3 ke lantai dasar," ujar Imran, Minggu (22/8/2021).

Belum diketahui penyebab bocornya pipa gas tersebut. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/22/15340501/margo-city-ditutup-sejumlah-ojol-kecewa-dan-terpaksa-batalkan-pesanan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke