Salin Artikel

Velodrome Kembali Dibuka untuk Umum, Pengunjung Harus Sudah Divaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta kembali membuka operasional Jakarta International Velodrome mulai hari ini, Senin (30/8/2021).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Jakarta Propertindo Nadia Diposanjoyo mengatakan, pembukaan Velodrome dilakukan sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1026 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Mulai hari ini, Velodrome kembali buka setiap hari dari pukul 06.00-20.00 WIB," ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Senin.

Nadia menjelaskan, pembukaan Velodrome akan menyesuaikan dengan kebijakan PPKM level 3 dengan kuota pengunjung maksimal 25 persen dari total kapasitas 3.000 pengunjung.

"Nanti masuk Velodrome harus ada (sertifikat) vaksin satu dosis atau dua dosis," ucap Nadia.

Selain syarat vaksinasi, Nadia juga menyebut syarat masuk harus melalui pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan.

"Ketiga, bagi yang belum atau tidak bisa melakukan vaksinasi karena alasan kesehatan tetap bisa masuk Velodrome dengan catatan sebagai penyintas Covid-19 dalam masa tenggang tiga bulan setelah terkonfirmasi Covid-19, orang dengan kontradiksi vaksinasi dan anak-anak usia kurang dari 12 tahun," ucap dia.

Terakhir, selama berada di lokasi Velodrome, pengunjung diminta untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/30/15252351/velodrome-kembali-dibuka-untuk-umum-pengunjung-harus-sudah-divaksin

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke