Salin Artikel

Polres Tangsel Masih Buru Dua Komplotan Begal yang Beraksi di Bintaro

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan masih memburu dua komplotan begal yang beraksi di wilayah Bintaro, Pondok Aren, dalam dua hari terakhir.

Sebagai informasi, sebelumnya telah terjadi aksi pembegalan pada Sabtu (18/9/2021) dan Minggu (19/9/2021) dini hari di kawasan Bintaro. Tiga korban menderita luka bacok dalam dua peristiwa tersebut.

"Untuk kejadian yang sudah terjadi, tim Resmob Satreskrim Polres Tangerang Selatan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku curas tersebut," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Sebelumnya, aksi pembegalan kembali terjadi di kawasan Bintaro pada Minggu (19/9/2021) dini hari. Dua orang pengemudi Ojol dibacok menggunakan senjata tajam.

Korban HRS (20) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, HRS bersama adik dan rekannya sedang menunggu pelanggan di dekat pusat perbelanjaan wilayah tersebut.

"Kronologinya waktu itu saya biasa, lagi duduk sambil nunggu orderan di Bintaro Xchange. Ngobrol-ngobrol sampai jam 03.00 WIB," ujar HRS saat dihubungi, Minggu.

Setelah itu, kata HRS, datang sekitar enam orang menggunakan tiga sepeda motor yang langsung mengancam dan menyerang korban.

Akibat peristiwa tersebut, HRS harus menjalani perawatan di rumah karena mengalami luka bacok di lengan dan badan. Ponsel dan dompetnya pun raib dibawa kabur pelaku.

Sementara itu, sang adik mengalami luka ringan karena sabetan senjata tajam dan seorang korban lainnya selamat.

Sehari sebelumnya, aksi pembegalan juga terjadi di kawasan Bintaro. Seorang pengendara motor Honda Beat mengalami luka bacok.

Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan, pelaku pembegalan di kawasan Bintaro Sektor 7 pada Sabtu (18/9/2021) itu berjumlah empat orang.

"Korban itu dari arah Bintaro menuju ke Pondok Jaya, kemudian dia diikuti sama dua motor, empat orang," kata Rony saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (18/9/2021).

Korban yang berjumlah tiga orang itu kemudian diadang dan ditendang hingga jatuh. Motor korban pun dibawa kabur pelaku.

Korban E (15) mengalami luka akibat benda tajam di bagian kaki.

"Karena korban jatuh pingsan, enggak sadar kemudian luka begitu. Setelah kita visum lukanya karena benda tajam," kata dia.

"Tetapi kita kan enggak tahu apa akibat kena motornya tajam juga kalau kena bagian bagian yang tajam, tetapi kita duga ya sajam," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/20/17520511/polres-tangsel-masih-buru-dua-komplotan-begal-yang-beraksi-di-bintaro

Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke