Salin Artikel

Disperindag Kota Bekasi Sebut Anak Boleh Masuk Mal Bisa Bangkitkan Ekonomi lewat Wisata Keluarga

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Tedy Hafni berharap anak usia di bawah 12 tahun dapat segera diizinkan masuk mal.

Menurut dia, dengan diizinkannya anak usia di bawa 12 tahun masuk mal, kesempatan ini akan menjadi peluang membangkitkan perekonomian daerah yang tertekan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Dengan anak dibolehkan masuk ke mal diharapkan akan membangkitkan ekonomi," ujar Tedy saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/9/2021).

Tedy mengatakan, optimisme perekonomian akan segera bangkit terbentuk lantaran pusat perbelanjaan diperuntukkan sebagai wisata keluarga.

"Kan yang punya anak kecil tuh, kan enggak mungkin sama istri saja berdua, biasanya kan ngajak anak-anak untuk liburan ke mal kan," ujarnya.

Dengan dizinkannya anak di bawah usia 12 tahun masuk mal, Tedy merasa yakin kunjungan masyarakat ke mal akan kembali meningkat.

"Saya yakin masyarakat ke mal semakin meningkat, dan juga pembeli semakin meningkat, penghasilan pedagang tentunya akan semakin bertambah, dan efeknya ke pendapatan asli daerah kota Bekasi," ungkapnya.

Di satu sisi, Tedy mengakui bahwa kondisi mal di Kota Bekasi masih sepi semenjak mendapat relaksasi kembali beroperasi.

"Masih sepi malnya, sudah dikasih 50 persen saja belum terpenuhi masih banyak," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Bekasi mulai mengizinkan kembali mal beroperasi pada 18 Agustus 2021.

Uji coba pembukaan mal ini tertera dalam Surat Edaran dengan nomor: 443.1/1184/SET.COVID-19 yang dikeluarkan untuk menyikapi perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus.

Kami sudah susun roadmap-nya, kapan buka, dan akan kami awasi ketat," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikutip dari Wartakotalive, Rabu (18/8/2021).

Rahmat berujar, kebijakan pembukaan mal merupakan salah satu upaya untuk membuat ekonomi segera bangkit dan tumbuh dengan normal.

"(Pelonggaran) ya itu saya lihat untuk ekonomi berjalan. Kita kan sekarang sedang mengalami pandemi yang sangat berat hingga meluluhlantakkan aspek sosial, ekonomi, walau bagaimanapun ekonomi harus tumbuh," ujar Rahmat

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/21/16575521/disperindag-kota-bekasi-sebut-anak-boleh-masuk-mal-bisa-bangkitkan

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke