Menurut Sambodo, para anggotanya itu terpapar Covid-19 diduga saat melakukan tugas karena umumnya mereka merupakan garda terdepan dalam upaya penanganan.
"Ada 43 anggota kami yang telah mendahului terkena Covid-19 dan rata-rata mereka yang berjuang di garis terdepan, baik pada saat penyekatan maupun pada pelayanan masyarakat," ujar Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/9/2021).
Ditlantas Polda Metro Jaya memberikan batuan dan santunan kepada warakawuri atau istri dan keluarga anggota yang gugur karena tugas itu.
Bantuan dan sumbangan itu diberikan bersamaan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara di Mapolda Metro Jaya pada hari ini.
"Pada hari ini juga kami memberikan bantuan dan santunan kepada warakawuri dan kepada keluarga dari polantas yang telah gugur dalam perjuangan kita melawan pandemi Covid-19," kata Sambodo.
Selain itu, bantuan berupa paket data internet juga diberikan kepada anak dari anggota yang gugur. Bantuan paket data internet diharapkan meringankan anak dalam belajar secara online.
"Bantuan paket data untuk belajar online kepada seluruh anak-anak anggota yang gugur sebesar Rp 200.000 per bulan," kata Sambodo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/23/16340311/43-anggota-ditlantas-polda-metro-jaya-gugur-akibat-covid-19