Salin Artikel

RSUD Kabupaten Tangerang Perkuat Strategi Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - RSUD Kabupaten Tangerang di Kota Tangerang sedang memperkuat strategi untuk mengahadapi potensi gelombang ketiga Covid-19 yang diperkirakan akan terjadi pada Desember 2021.

Kordinator Lapangan Satgas Covid-19 RSUD Kabupaten Tangerang Dadang Kurniawan berujar, salah satu strateginya, yakni mengubah kasur rawat inap menjadi tempat tidur pasien Covid-19.

"Siap mengubah kapasitas bed rawat inap pelayanan non-covid menjadi pelayanan isolasi Covid-19, dengan maksimal kapasitas 164 bed sesuai dengan puncak kasus tertinggi di bulan Juli (2021)," paparnya pada awak media, Selasa (28/9/2021).

Pihak RSUD Kabupaten Tangerang juga sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang ada di sana.

Hal itu termasuk dalam salah satu langkah RSUD Kabupaten Tangerang untuk menguatkan sumber daya manusia (SDM) mereka.

Dadang mengatakan, nakes yang disuntik booster tidak hanya mereka yang berhadapan dengan pasien Covid-19.

Nakes yang tak berhadapan dengan pasien Covid-19 juga disuntik dosis ketiga.

"Penguatan secara SDM, nakes di RSUD diperkuat dengan terpenuhinya atau tercapainya program vaksin booster bagi seluruh nakes," urai Dadang.

"Jadi insya Allah memberikan upaya pencegahan terpapar di lingkungan RSUD," imbuhnya.

Menurut dia, jika ada lonjakan kasus nantinya, ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 bakal terpenuhi.

Pasalnya, pihak RS mampu memenuhi kebutuhan oksigen saat jumlah pasien melonjak pada Juli 2021.

"Untuk ketersediaan oksigen RSUD insya Allah aman. Dengan simulasi kasus tertinggi pada Juli 2021, kita masih dapat memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 dan non-covid," ucap Dadang.

Dia menambahkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

"Tentunya kerjasama antar-RS lain sangat diperlukan untuk sama-sama siap dalam mengahadapi isu kenaikan kasus Covid-19 gelombang ketiga," harapnya.

Satgas Penanganan Covid-19 dan para epidemiolog sebelumnya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada agar tak terjadi situasi ketika terjadi puncak gelombang dua Covid-19 pada Juli 2021.

Fasilitas layanan kesehatan pun bersiap menghadapi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19.

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Persi Lia Partakusuma mengatakan upaya persiapan perlu dilakukan karena rumah sakit di negara tetangga Indonesia mengalami kenaikan angka masuknya pasien ke RS.

Lia menyebutkan, negara tetangga yang mengalami kenaikan angka pasien Covid-19 di RS, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Australia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/28/18004941/rsud-kabupaten-tangerang-perkuat-strategi-hadapi-potensi-gelombang-ketiga

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke