Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto mengatakan, kebakaran awalnya melanda sebuah rumah dengan warung kelontong di depannya.
"Diduga api berasal dari korsleting listrik di warung kelontong, api membesar menyambar ke rumah yang lain," kata Mulat dalam keterangannya, Kamis.
Api yang terus merambat kemudian melalap total 57 rumah di kawasan tersebut. Dilaporkan, total luas area terdampak seluas 600 meter persegi.
"Api menyambar dua lingkungan rukun tetangga, RT 009 yang ditinggali oleh 305 jiwa dan RT 010 dengan 22 jiwa," ungkap Mulat.
Mulat mengatakan, akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Selain itu, salah seorang warga dilaporkan terjatuh dari atap rumah saat turut membantu memadamkan api.
"Hafiz, 22 tahun, terjatuh dari atap saat membantu pemadaman. Korban langsung dibawa ke RSUD Koja," ungkap Mulat.
Dinas Gulkarmat menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 10.35 WIB. Petugas mengerahkan total 19 unit pemadam kebakaran dengan 95 personel untuk memadamkan api.
"Adapun api berhasil dipadamkan pukul 13.04 WIB dan operasi dinyatakan selesai pukul 14.50 WIB," kata Mulat.
Kanit Reskrim Tanjung Priok AKP Bryan Rio Wicaksono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/07/16202371/57-rumah-di-kebon-bawang-dilalap-api-berawal-korsleting-di-warung