Salin Artikel

Detik-detik Truk Crane Terguling di Depok, Warga: Jatuhnya Cepat, Suaranya seperti Gempa

Seorang warga yang tinggal di depan rumah yang tertimpa crane dan tiang beton, Ita (49) mengatakan, truk crane sedang bekerja untuk mengangkat tiang beton sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, ia sempat melihat detik-detik tergulingnya truk crane dan tiang beton jatuh menimpa rumah warga.

“Saya lagi nemenin anak zoom sekolah itu jam 9 pagi. Abis itu saya lihat di depan kok betonnya miring. Saya pikir itu karena lagi posisi menahan. Setelah itu miring, miring, dan jatuh crane,” kata Ita saat ditemui di rumahnya, Jumat (15/10/2021) siang.

Ia menduga truk crane tak kuat mengangkat tiang beton. Jatuhnya truk crane dan tiang beton berlangsung cepat.

“Itu cepet banget dari miring ke jatuh. Enggak sampai satu menit dari miring ke jatuhnya. Beton dulu baru cranenya,” kata Ita.

Saat truk crane jatuh, ia langsung keluar rumah. Ia menggambarkan suara jatuhnya truk crane dan tiang beton seperti gempa.

“Suaranya itu kaya gempa. Gubrak. Jatuhnya hampir berbarengan. Duluan si betonnya. Saya lihatnya di dalam rumah lewat kaca,” tambah Ita.

Rumahnya turut bergetar akibat tergulingnya truk crane dan tiang beton. Dari rumahnya, ia melihat korban lari dengan cucuran darah.

“Bapaknya (Jasmine) itu sudah bercucuran darah. Saya lihat yang orang warung juga berdarah-darah,” kata Ita.

Tergulingnya truk crane menyebabkan dua rumah warga rusak. Satu siswi sempat terjepit material reruntuhan rumah dan tiang beton.

Saat kejadian, korban berada di dalam kamar.

Evakuasi dramatis

Upaya penyelamatan siswi kelas XII bernama Jasmine itu berlangsung dramatis.

Kabid Dalops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospo mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati saat mengevakuasi Jasmine.

Karena itu, upaya penyelamatan akhirnya berlangsung dari pagi hingga siang.

Welman menyatakan, opsi mengangkat beton yang menimpa Jasmine tak dipilih tim penyelamat agar korban dapat terhindar dari risiko.

“Kami tidak akan membiarkan siapapun yang mencoba mengangkat beton,” ujar Welman.

Awalnya seluruh badan Jasmine tertimpa beton. Hingga siang hari, proses evakuasi Jasmine mulai membuahkan hasil.

Ipitan beton pada bagian kepala dan bagian tubuh Jasmine berhasil diatasi, tetapi tangannya masih terjepit.

Selama proses penyelamatan, tim pemadam kebakaran juga didampingi tim medis yang bersiaga dan menyemangati Jasmine selama proses penyelamatan.

Jasmine juga diberikan bantuan oksigen. Tim penyelamat khawatir pernapasan Jasmine terganggu selama proses evakuasi.

“Kan korban terimpit beton khawatir pernapasannya terganggu makanya kita kasih oksigen,” ujar Welman.

Selama hampir lima jam, tim penyelamat berupaya keras untuk menyelamatkan Jasmine. Sekitar pukul 14.45 WIB, proses evakuasi Jasmine dinyatakan selesai.

“Alhamdulillah kondisi korban selamat, sehat,” ujar Welman.

Welman menyebutkan, Jasmine dievakuasi dalam keadaan sadar. Jasmine disebut mengalami luka lecet di bagian tangan dan wajah.

Keberhasilan tim pemadam kebakaran pun disambut meriah warga. Sejumlah warga terlihat menangis terharu dan memekikkan takbir.

“Apresiasi buat Damkar. Allahu akbar,” teriak warga bersahutan.

Warga pun beramai-ramai mendekat ke arah pemadam kebakaran untuk mengucapkan selamat. Sejumlah warga pun berjabat tangan dengan pemadam kebakaran.

“Damkar hebat. Terima kasih Damkar Depok,” teriak warga.

Tim pemadam kebakaran pun saling berpelukan dan terlihat menitikkan air mata.

Senyum bahagia terpancar dari wajah tim pemadam kebakaran lantaran berhasil mengevakuasi Jasmine dengan selamat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/15/17112941/detik-detik-truk-crane-terguling-di-depok-warga-jatuhnya-cepat-suaranya

Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke