Salin Artikel

Korban Pembacokan pada Kasus Tuduhan Pencurian WiFi Mengaku Pernah Diajak Damai Keluarga Pelaku

Ajakan tersebut disampaikan pada Senin (11/10/2021) malam atau pada hari yang sama setelah kejadian penganiayaan pada pagi hari.

"Jadi pas malam memang masih banyak tetangga yang kumpul di luar, kemudian istrinya itu ditanya-tanya. Pas saya lewat depan rumahnya, dia bilang, 'udahlah, Mas, enggak usah dilanjutin', gitu," ujar Lasdo seperti dikutip Tribun Bekasi, Minggu (17/10/2021).

Lasdo tidak mengiyakan ajakan damai dari istri terduga pelaku yang datang kerumahnya.

Lasdo mengatakan, jika tidak ada kekerasan fisik yang dialami, dirinya selalu membuka pintu agar bisa berdamai dengan terduga pelaku.

"Dulu sudah ditemuin sama Pak RT, diomongin baik-baik. Waktu itu bahkan saya meminta maaf ke EM meski saya enggak pernah sama sekali nyolong-nyolong WiFi, tapi setelah itu dia sepertinya masih enggak puas," ujarnya.

Setelah mediasi yang dilakukan dengan perantara RT, terduga pelaku malah mengambil tindakan dengan menyerangnya dan Lasdo harus menderita luka sobek di bagian kepala kiri hanya karena dugaan pencurian WiFi yang telah dibantah Lasdo.

"Jujur saya enggak ngerti kenapa dia masih bersih keras menuduh saya nyolong WiFi. Padahal sudah saya jelasin dari A sampai Z. Saya juga enggak tahu kenapa dia sampai nekat menganiaya saya seperti itu," ungkapnya.

Terkait kelanjutan kasusnya, pada Jumat kemarin, Lasdo kembali mendatangi Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangannya..

"Ya kemarin sudah ke penyidik lagi, ditanya-tanya masalah kemarin. Ya sudah saya serahkan ke polisi kelanjutan kasusnya," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Korban Pembacokan Masalah Wifi Sempat Diajak Damai oleh Keluarga Terduga Pelaku.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/17/12195371/korban-pembacokan-pada-kasus-tuduhan-pencurian-wifi-mengaku-pernah-diajak

Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke