Salin Artikel

PPKM Sudah Level 2, Terminal Kalideres Masih Sepi Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Luar Kota Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan trafik penumpang di Terminal Kalideres belum beranjak naik atau masih sepi sejak pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

"Sejak dari PPKM darurat sampai sekarang PPKM level 2 penumpang masih sepi, termasuk juga busnya," kata Revi saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021).

Revi menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, trafik penumpang di Terminal Kalideres bisa mencapai 2.000 orang per hari.

"Sejak masa pandemi, khususnya PPKM Darurat itu di bawah 100 orang per hari," lanjut dia.

Namun demikian, trafik penumpang diakuinya sedikit meningkat pada penerapan PPKM level 2 akhir-akhir ini.

"Sekarang sejak ada PPKM level 2 agak naik-naik sedikit, sekitar 10 orang lah," Kata dia.

Namun, peningkatan trafik penumpang tidak diiringi dengan peningkatan jumlah armada bus yang beroperasi.

"Tapi, untuk armada busnya tetap, belum ada perubahan jumlahnya. Dulu saat normal, bus bisa beroperasi 200 per hari. Sekarang, paling banyak 50 bus yang masuk ke terminal, " Jelas Revi.

Hal ini disebabkan, ada saja armada bus yang tidak mendapatkan penumpang meski sudah masuk ke terminal.

"Kadang-kadang ada (bus) yang masuk, datang terus balik lagi ke pul, karena enggak dapat penumpang," jelasnya.

Dengan semakin melandainya kasus Covid-19 di Jakarta, Revi berharap trafik penumpang di Terminal Kalideres juga mengalami peningkatan. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/19581791/ppkm-sudah-level-2-terminal-kalideres-masih-sepi-penumpang

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke