Salin Artikel

Akui Sempat Ada Perlawanan Fisik, Ditjen Imigrasi Sebut WN Nigeria Meninggal di Rudenim akibat Sakit Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara Nigeria berinisial KC meninggal dunia di kantor Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Jakarta di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.

KC (35) ditemukan tergeletak di Rudenim Jakarta pada Selasa (9/11/2021) pukul 12.20 WIB.

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Arya Pradhana Anggakara mengatakan, KC meninggal dunia diduga karena serangan jantung dan kelelahan.

Angga, biasa dia akrab disapa, mengatakan bahwa sebelum KC meninggal dunia, telah terjadi perlawanan fisik antara beberapa detensi imigran (deteni) asal Nigeria, termasuk KC, dengan petugas rudenim dan petugas dari Polsek Kalideres yang membantu pengamanan.

Para deteni disebut menolak saat akan dipindahkan ke blok sel lainnya.

“Kegiatan pemindahan deteni ini sempat ricuh sehingga petugas menghentikan prosesnya dan kemudian melakukan persuasi kepada deteni," ungkap Angga dalam keterangannya, Rabu (10/11/2021) malam.

"Setelah berhasil dilakukan pemindahan terhadap deteni, petugas menemukan deteni atas nama KC sudah terlihat lemas dan tampak kelelahan, lalu dibawa ke rumah sakit terdekat,” lanjut Angga.

KC kemudian dibawa ke rumah sakit yang terletak tepat di depan rudenim. Namun dokter jaga di IGD menyatakan bahwa KC telah meninggal dunia dalam perjalanan.

“Menurut pengakuan istrinya yang seorang WNI, KC diketahui sakit hipertensi dan jantung. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil rekam medis KC saat diserahterimakan di Rudenim Jakarta pada 27 Agustus 2021 yang lalu” ungkap Angga.

Untuk menjaga kondisi keamanan Rudenim Jakarta, lanjutnya, sembilan orang deteni yang melakukan perusakan pintu sel dan diduga provokator, dipindahkan ke kantor imigrasi yang berbeda di Jakarta.

“Kami pindahkan mereka ke ruang Detensi Ditjen lmigrasi, yang selanjutnya disebar ke ruang detensi Kantor lmigrasi Jakarta Barat, Kantor lmigrasi Jakarta Timur, Kantor lmigrasi Jakarta Selatan dan Kantor lmigrasi Jakarta Pusat,” ujar Angga.

Selain itu, Angga membenarkan adanya kunjungan Duta Besar Nigeria HE Usman Ari Ogah ke Rudenim Jakarta pada Rabu. Agendanya, untuk bertemu dan berdialog dengan deteni asal Nigeria.

Adapun, Dubes Nigeria dijadwalkan bertemu dengan pimpinan Ditjen Imigrasi pada hari ini untuk membahas keberadaan WN Nigeria di Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/08284041/akui-sempat-ada-perlawanan-fisik-ditjen-imigrasi-sebut-wn-nigeria

Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke