Salin Artikel

Kampus di Kecamatan Beji Depok Akan Mulai PTM Terbatas, Camat: Mahasiswa Harus Sudah Divaksin

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah kampus di Kecamatan Beji, Depok akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dalam waktu dekat.

Camat Beji Hendar Fradesa mengatakan, pihak kecamatan terus melakukan pemantauan sepanjang pelaksanaan PTM Terbatas dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Kemarin Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) sudah meminta izin, Kalau UI dan Gunadarma mungkin awal tahun. Tentu kami berkoodinasi dengan semua perguruan tinggi yang ada di Beji terkait pemantauan protokol kesehatan (prokes). Selain juga mahasiswanya harus sudah divaksin,” ucap Camat Hendar dalam keterangan resmi, Rabu (10/11/2021).

Hendar menyebutkan, sudah banyak mahasiswa yang mulai datang untuk menjalankan PTM terbatas di kampus yang ada di Beji. Antisipasi pun dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemilik kos agar mewajibkan penghuninya melakukan vaksinasi.

“Beji ini wilayah transit kaum komuter, misalnya para mahasiswa ini, sehingga memang data masih terus diperbaiki terkait capaian vaksinasi. Tapi kami sudah antisipasi pemilik kos agar memperketat pemeriksaan para penghuninya, termasuk mahasiswa,” jelas Hendar.

Hendar mengatakan, pihak Kecamatan Beji mewajibkan para mahasiswa untuk melakukan vaksinasi minimal tahap pertama. Hal itu untuk menjaga kekebalan kelompok di Kecamatan Beji agar pandemi Covid-19 semakin turun.

“Alhamdulillah sampai saat ini PTMT mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA terpantau baik. Sudah empat kelurahan di Beji yang 0 kasus konfirmasi aktif. Yang sekarang tersisa juga merupakan pasien lama yang ada di rumah sakit,” kata Hendar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/11/08373451/kampus-di-kecamatan-beji-depok-akan-mulai-ptm-terbatas-camat-mahasiswa

Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke