Salin Artikel

Dinkes DKI Pastikan Belum Temukan Varian Omicron di Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya terus berupaya mencegah penyebaran varian baru Covid-19 tersebut.

Ribuan sampel telah diuji, namun belum ditemukan adanya varian Omicron.

"Kami sudah mendeteksi sekitar 2.500 sampel di DKI untuk sequencing genetik dan sampai sekarang tidak ditemukan," kata Widyastuti, Selasa (14/12/2021) dilansir Tribun Jakarta. 

Lebih lanjut, Widyastuti juga memastikan bahwa pengujian sampel sudah sesuai prosedur.

"Kami sesuai prosedur. Semua yang terindikasi harus diperiksa seperti baru datang dari perjalanan luar negeri terjangkit. Kemudian kedua, kasus relate yang mungkin terjadi, atau vaksinasi lengkap tapi positif," ujarnya.

Adapun hingga Rabu kemarin, tercatat penambahan 20 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus baru itu berasal dari pemeriksaan 10.130 orang yang dites PCR yang dilakukan di hari yang sama.

Penambahan jumlah kasus yang cukup rendah dibandingkan dengan jumlah testing membuat tingkat positivity rate di Jakarta berada di 0,2 persen dalam sepekan terakhir.

Angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta sepanjang pandemi berada di angka 864.426 kasus dengan rincian 850.621 sembuh, 222 aktif dalam perawatan dan 13.583 meninggal dunia.

Dinkes DKI Jakarta juga menjabarkan data vaksinasi Covid-19 di Jakarta yang kini sudah mencapai 124,8 persen dari target atau sebanyak 11.161.525 dosis vaksin pertama.

Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 102,5 persen, atau 9.165.877 dosis yang sudah disuntikan.

Untuk dosis pertama, proporsi warga ber-KTP DKI Jakarta sebesar 67 persen. Dosis kedua proporsi warga ber-KTP DKI Jakarta sebesar 71 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dinkes DKI Jakarta Belum Temukan Varian Omicron

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/15/11195681/dinkes-dki-pastikan-belum-temukan-varian-omicron-di-jakarta

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke