Salin Artikel

Kasus Korupsi Pengelola PT Pegadaian UPC Anggrek Kemandoran, Gadai Fiktif hingga Ambil Barang Jaminan

JAKARTA, KOMPAS.com - LW, Pengelola PT Pegadaian UPC Anggrek Cabang Kemandoran Area Kalideres, Jakarta Barat, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi, pada Selasa (11/1/2022).

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Dwi Agus Arfianto mengatakan, LW dijadikan tersangka lantaran diduga memperkaya diri dan menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 5,8 miliar.

Dwi menjelaskan, setidaknya ada sejumlah temuan modus yang dilakukan LW terhadap sebagai karyawan BUMN tersebut.

"Pertama, tersangka diduga telah melakukan gadai fiktif dan mengambil barang jaminan kemudian menyerahkan kepada orang lain," ungkap Dwi di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Selasa.

Kedua, LW juga diduga telah memberikan kredit dengan nilai uang pinjaman melebihi ketentuan yang ditetapkan atau tidak sesuai dengan nilai agunan. Penyidik menilai, hal ini menguntungkan orang lain, namun menimbulkan kerugian perusahaan.

"Ketiga, tersangka diduga menaksir barang jaminan nasabah, melebihi ketentuan yang berlaku. Sehingga, uang pinjaman yang diberikan kepada nasabah melebihi dari yang seharusnya," kata dia.

Selain itu, LW juga diduga tidak memberikan uang pinjaman kepada nasabah yang berhak.

Terakhir, LW juga diduga menyerahkan barang jaminan, meskipun pembayarannya belum lunas.

Dwi menyebut, modus ini dilakukannya sejak Januari 2019 hingga April 2021.

Penyidik juga menemukan sejumlah barang bukti, seperi barang jaminan nasabah hingga uang tunai Rp 100 juta.

Akibat perbuatannya, LW dijerat Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 Ayat ke-1 KUHP.

LW terancam dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara.

Dwi mengatakan, tersangka akan langsung ditahan mulai hari ini hingga 20 hari ke depan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/11/20473831/kasus-korupsi-pengelola-pt-pegadaian-upc-anggrek-kemandoran-gadai-fiktif

Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke