Salin Artikel

Sempat Dihentikan Sementara karena Covid-19, PTM di SMKN 35 Jakarta Digelar Lagi

PTM di sana sebelumnya dihentikan sementara akibat sembilan siswa dan dua guru dinyatakan positif Covid-19.

Kepala SMKN 35 Jakarta Sopandi membenarkan bahwa jajarannya telah memberlakukan kembali PTM setelah sebelumnya dihentikan sementara.

"Betul, PTM sudah dijalankan kembali," kata Sopandi saat dihubungi, Senin.

SMKN 35 Jakarta membuka kembali kegiatan PTM dengan kapasitas 100 persen dengan ratusan siswa hadir di sekolah.

"Kurang lebih ada 900-an murid, karena kami masih terikat suatu aturan PPKM level 1 dan 2. Jadi aturannya seperti itu," ujar Sopandi.

Sopandi menuturkan bahwa selama kegiatan PTM berlangsung, seluruh jajaran sekolah melaksanakan protokol kesehatan lebih ketat lagi dari sebelumnya.

"Supaya tidak terulang lagi, kami siapkan sarana dan prasarana, penyemprotan disinfektan, kami selektif bahwa pastikan semua sudah sehat, terapkan PeduliLindungi, pakai masker, dan cek suhu tubuh. Ya kami penerapan prokes saja di sekolah," terangnya.

Terkait siswanya yang terpapar Covid-19, menurut Sopandi, kesembilan siswa tersebut telah negatif Covid-19, tetapi saat ini mereka masih menjalani pembelajaran jarak jauh ( PJJ).

"Mereka masih PJJ dulu, walaupun mereka secara hasil sudah negatif, namun kami pastikan bahwa memang sudah benar-benar sehat," ungkapnya.

Sebelumnya, pihak SMKN 35 Jakarta melakukan tes Covid-19 massal pasca-munculnya klaster Covid-19 di wilayah Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

"Hasilnya memang dari hasil swab antigen itu sementara ada sembilan siswa dan dua tenaga pendidik (positif Covid-19)," kata Sopandi, Jumat (21/1/2022) lalu.

Setelah adanya temuan kasus Covid-19 dari tes massal tersebut, PTM di SMKN 35 Jakarta dihentikan sementara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/15163661/sempat-dihentikan-sementara-karena-covid-19-ptm-di-smkn-35-jakarta

Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke