Sebab, kata Kepala Bidang Advokasi P2G Zanatul Haeri, kasus Covid-19 di DKI Jakarta saja bertambah ribuan kasus per harinya.
"P2G meyakini, sebenarnya yang tutup lebih dari 90 sekolah, sebab ada orang tua yang belum lapor ke sekolah dan Disdik," kata Zanatul melalui keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).
Zanatul mengatakan, jumlah sekolah yang menghentikan PTM 100 persen terus bertambah setiap minggunya.
Padahal Jakarta belum satu bulan melaksanakan PTM. Ia pun memprediksi jumlah sekolah yang ditutup akan terus bertambah.
"Kami meminta Dinas Kesehatan provinsi gencar melakukan swab PCR dan active case finding kepada sekolah, siswa, dan guru, untuk mendeteksi dan memitigasi kenaikan kasus", ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 90 sekolah yang ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan data tersebut dikumpulkan hingga 22 Januari lalu.
"Total sekolah yang ditemukan kasus positif sebanyak 90," kata Riza dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022) malam.
Adapun temuan kasus Covid-19 tersebar di sembilan wilayah Suku Dinas Pendidikan yang tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/27/13402161/perhimpunan-guru-yakin-jumlah-sekolah-yang-ditutup-akibat-covid-19-di