Salin Artikel

Kelenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi, Saksi Bisu Perjuangan Buruh Melawan VOC

Lampu-lampu lampion berwarna merah terpasang menghiasai langit-langit kelenteng. Lilin-lilin besar ditata sedemikian rupa di dalam area kelenteng.

Kelenteng tertua di Kota Bekasi ini menyimpan jejak perjuangan buruh Tionghoa melawan Kongsi Dagang VOC di Batavia.

"Pembangunan kelenteng itu terjadi karena sewaktu masa penjajahan, banyak buruh Tionghoa yang melawan VOC karena upah tidak layak," ucap Ronny Hermawan, Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong, saat dihubungi pada Senin (31/1/2022).

Ronny menjelaskan, saat itu para buruh melawan VOC dengan keterbatasan senjata. Banyak di antara kaum buruh kemudian melarikan diri ke kawasan desa seperti Bekasi, Cikarang, Karawang, Pandeglang, Tangerang, dan sekitarnya.

"Karena ada kebutuhan beribadah, salah satunya membangun kelenteng. Jejak sejarahnya bisa kita lihat di Bekasi, Cikarang, Karawang. Kalau yang di Tangerang tuh, Tangerang Kota sampai ke Pandeglang kan banyak kelenteng, jalurnya ke sana. Terus sejarah yang lain ada juga makam-makam tua warga Tionghoa," jelas Ronny.

Sejak awal berdiri hingga kini, Kelenteng Hok Lay Kiong telah beberapa kali direnovasi.

Banyak ruangan dan fasilitas yang ditambah untuk lebih mempercantik kelenteng yang didominasi warna merah dan emas itu.

“Ya jadi dulu mungkin masih kecil, tapi seiring dengan perjalanan oleh umat-umatnya dan banyaknya sumbangan yang diberikan, baik itu saweran atau swadaya, maka kelenteng dibangun dan diperluas sedikit demi sedikit, tapi tetap saja ini merupakan proses yang lama,” ujar Ronny.

Ronny mengatakan, dalam perayaan Tahun Baru Imlek besok, ibadah akan dibatasi guna mencegah penyebaran Covid-19, terutama varian baru Omicron.

"Kelenteng membatasi, beribadah juga dibatasi. Kalau sudah satu jam, bergantian dengan yang lain, seperti tahun lalu, dibatasi," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/31/16350111/kelenteng-hok-lay-kiong-di-kota-bekasi-saksi-bisu-perjuangan-buruh

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke