Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Pemilik Kos di Palmerah yang Tak Kaget Saat Penggerebekan Narkoba | Rezeki Pengemudi Ojek Online dari Bintang Pelanggan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari polisi yang menggerebek sebuah indekos di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (4/2/2022), lantaran menjadi tempat peredaran narkoba.

Sang pemilik indekos, Lili Damyati, terlihat biasa saja saat polisi menggerebek karena seringnya terjadi penggerebekan narkoba di sana.

Artikel tentang pemilik indekos di Kampung Boncos, Palmerah, yang terlihat santai saat polisi menggerebek peredaran narkoba di sana ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang nasib pengemudi ojek online yang ditentukan pemberian bintang di aplikasi oleh pelanggan juga ramai dibaca.

Artikel tersebut ramai dibaca karena belum lama ini terjadi penggerudukan rumah pelanggan oleh sekelompok pengemudi ojek online karena rekannya diberi bintang 1 di aplikasi di Cirebon, Jawa Barat.

Artikel tentang rezeki pengemudi ojek online yang bergantung pada pemberian bintang dari pelanggan pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Pemilik Kos di Palmerah yang Tak Kaget Saat Penggerebekan Narkoba 

Warga di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, sudah tak heran lagi bila tiba-tiba polisi menggerebek permukimannya.

Sebab, permukiman itu memang sudah sering digerebek polisi lantaran jadi sarang narkoba. Dilaporkan dari TribunJakarta.com, polisi kembali melakukan penggerebekan terkait narkoba di Kampung Boncos pada Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 17.06 WIB.

Anggota Reserse Narkoba dari Polsek Palmerah memeriksa kamar demi kamar di salah satu tempat kos di sana. Sementara itu, pemilik kos, Lili Damyati (70), hanya duduk santai di teras.

Selengkapnya baca: Pemilik Kos di Palmerah Duduk Santai Saat Polisi Razia Narkoba: Sudah Enggak Kaget Lagi

2. Rezeki Pengemudi Ojek Online dari Bintang Pelanggan

Penilaian berupa rating dari pengguna aplikasi ojek daring atau online ternyata memiliki dampak yang cukup signifikan bagi pengemudi.

Rating yang diukur melalui pemberian jumlah bintang satu hingga lima dapat memengaruhi kerja pengemudi.

Semakin sedikit jumlah bintang yang diberikan, maka makin besar kemungkinan pengemudi akan sulit menggunakan akunnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/06/08265991/populer-jabodetabek-pemilik-kos-di-palmerah-yang-tak-kaget-saat

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke