Salin Artikel

Orangtua Korban Kekerasan Seksual di Jagakarsa Berharap Pelaku Segera Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku kekerasan seksual terhadap anak perempuan berusia 6 tahun di Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum juga ditangkap.

Pelaku berinisial K alias Tebet, seorang penjual siomay keliling, diduga memperkosa ZF. Kasus ini dilaporkan ke polisi pada Januari 2022.

Ayah korban, MBR, berharap polisi segera menangkap pelaku.

"Belum ada informasi pelaku ditangkap, masih menanti (pelaku ditangkap)," kata MBR saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Saat ini, MBR fokus menangani kondisi ZF. Terkini, ZF menjalani pemulihan kejiwaan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta Selatan.

MBR mengatakan, kondisi ZF membaik setelah mengalami trauma akibat kekerasan seksual yang dialami.

"Alhamdulillah traumanya sudah membaik sedikit," kata MBR.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, penyidik masih memburu pelaku.

"(Pelaku) masih dicari. Nanti dikabari," kata Ridwan.

Ridwan menuturkan, jajarannya sudah mendatangi rumah pelaku. Namun saat itu penyidik hanya bertemu istri pelaku.

"Kita sudah tanya istrinya. Istrinya juga bilang memang hubungannya tidak terlalu terbuka," kata Ridwan.

Kemudian, polisi mendatangi lokasi yang diduga tempat persembunyian, namun pelaku tak ditemukan.

"Sudah kita datangi, kita masuk. Sekarang kita lagi mengembangkan, mudah-mudahan bisa kita amankan," ucap Ridwan.

Kasus kekerasan seksual ini terjadi setelah ZF melapor ke orangtuanya. ZF menghubungi ayahnya melalui telepon dan mengadukan perbuatan K.

ZF bercerita peristiwa kekerasan yang ia alami kepada MBR. ZF juga mengeluh sakit pada bagian kemaluan saat buang air kecil.

Ketika itu, ZF dibawa ke rumah sakit untuk melakukan visum.

Berdasarakan keterangan  dari dokter saat visum, terdapat lecet pada bagian kemaluan ZF.

Kasus ini telah dilaporkan ke ke Polres Jakarta Selatan. Laporan itu telah teregister dengan nomor LP/B/183/I/2022/RJS pada 24 Januari 2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/10/10545211/orangtua-korban-kekerasan-seksual-di-jagakarsa-berharap-pelaku-segera

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke