Salin Artikel

Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron, Pasien di Wisma Atlet Terus Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun seiring dengan telah terlewatinya puncak gelombang omicron.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengonfirmasi jumlah pasien kembali berkurang per Rabu (16/2/2022) hari ini.

"Jumlah pasien rawat inap berkurang 113 orang dibandingkan kemarin," kata Aris, saat dihubungi pada Rabu siang.

Pengurangan tersebut membuat total orang yang kini tengah dirawat di rumah sakit tersebut menjadi 3.645.

Berkurangnya jumlah pasien itu tak hanya terjadi hari ini. Jika menilik data 10 hari terakhir, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet memang terus berkurang. 

Jumlah pasien di RS dadakan itu sempat menembus angka 5.934 orang per 6 Februari 2022 lalu, namun kemudian terus menurun ke angka 3000-an. 

Berikut catatan penurunan jumlah pasien di RS Wisma Atlet:

6 Februari: 5.934 pasien

7 Februari: 5.546 pasien

8 Februari: 5.155 pasien

9 Februari: 5.028 pasien

10 Februari: 4.810 pasien

11 Februari: - data tidak tersedia

12 Februari: 4.520 pasien

13 Februari: 4.358

14 Februari: 3.759

15. Februari: 3.855

16 Februari: 3.758

Adapun DKI Jakarta disebut telah melewati puncak gelombang Omicron. Hal itu ditandai dengan menurunnya jumlah kasus harian di ibu kota.

Tercatat kasus harian di jakarta telah mencapai angka 15.825 pada 6 Februari. Angka itu merupakan jumlah kasus harian tertinggi Jakarta di masa pandemi Covid-19. Jumlahnya pun melebihi puncak kasus saat gelombang Delta.

Kini kasus harian mulai turun ke angka 10.000. Pada Selasa (15/2/2022), kasus harian turun ke angka 9.482.

”Menteri Kesehatan memberikan sinyal Jakarta sudah melewati masa titik puncaknya. Sekarang, sudah akan mulai melandai,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, di Kantor DPRD DKI Jakarta, dikutip dari Kompas.id, Selasa (15/2/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/16/13390951/jakarta-lewati-puncak-gelombang-omicron-pasien-di-wisma-atlet-terus-turun

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke