Salin Artikel

Langgar Aturan, 49 Polisi Tidur yang Dibuat Warga di Jalan Inspeksi Bukit Duri Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 49 polisi tidur yang berada di Jalan Inspeksi Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dibongkar pada Selasa (22/2/2022).

Lurah Bukit Duri Achmad Syarief mengatakan, pembongkaran polisi tidur yang dibuat oleh warga setempat itu dilakukan demi keamanan dan kenyaman pengendara saat melintas.

Pembongkaran polisi tidur itu melibatkan belasan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Bukit Duri.

"Total ada 49 titik polisi tidur yang dibuat (warga) sudah dibongkar," ujar Syarief dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

Syarief mengemukakan, pembuatan polisi tidur tersebut tidak sesuai aturan. Salah satu aturan polisi tidur adalah memiliki jarak 80 hingga 100 meter antara satu polisi tidur dan lainnya.

"Di Jalan Inspeksi Bukit Duri, warga membuat (polisi tidur) jaraknya 20 sampai 30 meter. Sedangkan jalan sepanjang sekitar 4 kilometer," kata Syarief.

Syarief menambahkan, tak sedikit pengendara motor, mobil, hingga truk yang mengeluhkan keberadaan polisi tidur di Jalan Inspeksi Bukit Duri.

Pembongkaran sebelumnya telah disosialisasikan oleh RT dan RW kepada masyarakat setempat.

"Itu (polisi tidur) boleh dibuat yang berpapasan dengan gang ke permukiman warga sehingga (kendaraan) saat lewat mengurangi kecepatan," kata Syarief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/23/11082851/langgar-aturan-49-polisi-tidur-yang-dibuat-warga-di-jalan-inspeksi-bukit

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke