Salin Artikel

Siang Bolong, Jambret Ponsel Nekat Beraksi di Gang Senggol Jatinegara

JAKARTA, KOMPAS.com - Percobaan jambret telpon seluler terjadi di Jalan Prumpung Tengah, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (7/3/2022).

Handphone Anisa (45) nyaris digondol seorang pria pengendara sepeda motor.

Annisa mengatakan, saat itu ia sedang memesan ojek online depan rumahnya untuk berangkat kerja.

"Kejadiannya itu sekira pukul 13.22 WIB. Saya lagi berdiri depan rumah terus tiba-tiba pelaku ini lewat naik motor. Awalnya dia lewat begitu saja," kata Anisa seperti dilansir Tribun Jakarta.

Namun setelah mendapati tidak ada warga yang beraktivitas di sekitar lokasi, pelaku berputar arah memacu sepeda motor jenis matic, lalu kembali menghampiri Anisa.

Saat Anisa yasedang fokus menatap layar handphone, pelaku berupaya merampas handphone korban menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanan tetap memacu motor.

"Alhamdulillah enggak berhasil karena waktu kejadian handphone saya pegang kuat dengan kedua tangan. Jadi enggak kejambret. Pas pelaku kabur saya sempat teriakin dia," ujarnya.

Namun karena tidak ada warga yang beraktivitas di sekitar Jalan Prumpung Tengah, pelaku dapat lolos.

Aksi pelaku terbilang nekat karena selain beraksi di siang hari, lokasi kejadian juga merupakan gang sempit padat penduduk yang hanya bisa dilalui satu motor.

Anisa menuturkan, kasus jambret di kawasan Jalan Prumpung Tengah sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sehingga meresahkan warga.

"Sebelumnya juga pernah kejadian, tapi malam. Waktu itu korbannya anak-anak. Kalau yang saya ini siang hari, Alhamdulillah enggak kena. Sekarang sih jadi lebih waspada lagi," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Siang Bolong Jambret Handphone Beraksi di Gang Senggol Permukiman Warga Jatinegara"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/06480491/siang-bolong-jambret-ponsel-nekat-beraksi-di-gang-senggol-jatinegara

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke