Salin Artikel

Kronologi Pembacokan Tiga Warga di Depok oleh Sekelompok Orang Bermotor

DEPOK, KOMPAS.com - Sekelompok orang bermotor membacok warga Situ Pitara Siwagandu, Pancoran Mas, Depok pada Minggu (6/3/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan, awalnya pelaku pembacokan melakukan tawuran dengan kelompok lain di sekitar wilayah Pancoran Mas.

"Motif sementara dari pelaku pembacokan awalnya mereka tawuran dengan kelompok lain di sekitar lokasi, kemudian kalah jumlah melarikan diri dan melintasi TKP (tempat kejadian perkara)," kata Yogen, kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Setelah kalah tawuran, pelaku melarikan diri ke sekitar lokasi Situ Pitara Siwagandu. Kemudian, warga mencoba mengamankan lantaran mereka membawa senjata tajam.

Namun, ternyata kelompok tersebut melakukan perlawanan dengan menyerang warga setempat.

"Di situ ada warga yang berkumpul kemudian beberapa warga mencoba mengamankan pelaku yang lewat karena membawa sajam (senjata tajam), kemudian pelaku membacoki warga dan merusak lingkungan sekitar," ujar Yogen.

Menurut Yogen, setidaknya tiga warga mengalami luka-luka akibat penyerangan tersebut. Selain itu, satu korban lainnya merupakan pelaku penyerangan.

"Tiga korban luka dari warga, kemudian ada satu pelaku yang jadi korban juga. Total ada empat orang kena bacok," kata dia.

Sementara, menurut pengakuan warga setempat berinisial ER (23), penyerangan tersebut diduga merupakan aksi balasan atas kejadian serupa yang sebelumnya terjadi di daerah lain di Depok.

"Untuk kejadian langsung ada penyerangan dari kelompok yang mengendarai sekitar 7 sampai 10 motor. Sebelumnya sudah perang duluan di luar daerah kita, jadi diserang baliklah daerah kita," kata ER saat dikonfirmasi, Senin.

Akibat kejadian tersebut, seorang warga menjadi korban amukan kelompok bermotor tersebut dan menderita luka di bagian punggung akibat terkena sabetan celurit. Korban diserang saat sedang makan di sebuah warung.

"(Korban dibacok) di bagian punggung di belakang, jadi dia (korban) salah sasaran. Pengeroyok ini datang langsung keluarin celurit," ungkap ER.

"Katanya pasukan dari Ratujaya, gitu menurut pengakuan teriakan (kelompok yang menyerang)," lanjut dia.

Selain itu, sejumlah rumah dan mobil warga turut terkena imbas serangan kelompok tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/08/06593451/kronologi-pembacokan-tiga-warga-di-depok-oleh-sekelompok-orang-bermotor

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke