Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, stok pangan bisa dijaga karena Pemprov DKI belajar dari masa pandemi dua tahun belakangan.
"Kalau tahun lalu ketersediaan memang tidak ada sehingga kemudian harganya naik, itu bisa dipahami. Namun demikian, saat sekarang ini ada stok, ketersediaan saya bisa katakan cukup," kata wanita yang akrab disapa Eli di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Eli mengatakan, DKPKP sudah menghitung stok pangan dan mutunya.
Selain itu, DKPKP juga setiap hari memantau harga pangan untuk dijadikan patokan harga dalam situs web Info Pangan Jakarta.
"Selanjutnya peta ketahanan pangan dan kerawanan pangan sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan, meskipun kami di lima wilayah satu kabupaten ini tidak hanya ketahanan pangan yang kami lihat, tapi bagaimana kemudian distribusinya," tutur Eli.
Saat Ramadhan dan Idul Fitri, wilayah DKI Jakarta diprediksi membutuhkan 208.081 ton beras yang akan disediakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya.
Sementara itu, kebutuhan daging diprediksi mencapai 7.567 ton daging sapi dan 67.245 ton daging ayam yang akan disediakan oleh BUMD Dharma Jaya.
Kemudian, kebutuhan minyak goreng mencapai 53.127 ton.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/11065451/pemprov-dki-pastikan-stok-pangan-jelang-ramadhan-cukup