Salin Artikel

Dianggap Merugikan, Terminal Bayangan di Sejumlah Titik Bakal Ditutup Usai Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setyadi berencana menutup terminal bayangan di sejumlah titik di Jakarta.

"Wilayah DKI Jakarta memang banyak terminal bayangan. Kemarin dan tiga pekan lalu sudah saya rapatkan, terminal yang tidak sesuai akan saya tutup," kata Budi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (27/4/2022).

Budi mengatakan, tindak lanjut penutupan itu rencananya akan mulai dilakukan setelah Lebaran.

"Dan akan saya tindaklanjuti selesai lebaran nanti. Saya minta sama Gubernur DKI Jakarta, saya sudah bersurat," kata Budi.

Penutupan terminal bayangan perlu dilakukan, sebab menurutnya, keberadaan terminal bayangan akan merugikan terminal resmi.

"Karena kalau enggak kayak begitu (penutupan terminal bayangan), kasihan yang terminal resmi kayak begini (Terminal Kalideres), yang resmi jadi enggak ramai," ujar Budi.

Selain melakukan penutupan, lebih lanjut Budi mengatakan akan melakukan beberapa perubahan terhadap regulasi, baik di terminal tipe A, tipe B, dan tipe C.

"Kemarin rapat terakhir, saya akan melakukan beberapa perubahan terhadap regulasi kami. Nanti akan kita coba simulasikan dengan potensi terminal tipe B dan tipe C untuk pemberangkatan bus AKAP, tapi dengan sejumlah catatan," kata Budi.

Selain itu, ia juga berencana mengusung konsep transit oriented development.

"Skema sekarang terminal kita itu konsep transit oriented development (TOD), jadi mungkin nanti akan gunakan skema perpindahan antarmoda," imbuh dia.

Tak hanya itu, ia juga berencana mengalihfungsikan travel gelap sebagai angkutan pengumpan.

"Travel gelap itu tidak saya habisi, kalau bisa travel gelap ini sebagai feeder (pengumpan) untuk terminal tipe A dari kampung-kampung. Jadi dilegalkan," tutup Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/27/21203091/dianggap-merugikan-terminal-bayangan-di-sejumlah-titik-bakal-ditutup-usai

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke