Salin Artikel

Hari Terakhir Libur Lebaran, Stasiun Pasar Senen Dipadati Penumpang

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, dipadati oleh penumpang kereta api jarak jauh baik yang tiba maupun yang akan berangkat pada hari terakhir hari libur akhir pekan sesudah Lebaran 2022.

Sebagai informasi, sebanyak 15.200 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen kemudian 12.700 baru akan berangkat pada Minggu (8/5/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kursi tunggu terlihat dipenuhi penumpang. Antrean panjang pun tampak di loket pencetak tiket perjalanan.

Para penumpang tampak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti menggunakan masker. 

Para petugas juga tampak sedang berjaga pada sejumlah sisi stasiun, selain itu porter-porter terlihat menawarkan jasanya untuk membawa barang bawaan penumpang.

Warga asal Tangerang bernama Dimas, hari ini tiba di Stasiun Pasar Senen setelah melakukan perjalanan menggunakan kereta api dari kampung halamannya.

"Habis mudik dari Pekalongan sama istri saya," katanya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Minggu.

Dimas menuturkan, Lebaran 2022 ini terasa berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab dirinya dapat kembali mengunjungi sanak saudaranya di Pekalongan.

"Satu minggu lebih saya di kampung, seneng bisa rayain Lebaran tahun ini sama keluarga besar," ujarnya.

Dimas mengungkapkan, perjalanan mudiknya menggunakan kereta api kali ini cukup melelahkan, kendati demikian, dia tetap bersyukur bisa selamat dan kembali ke Jakarta.

"Alhamdulillah selamat, besok sudah mulai masuk kerja jadi masih bisa istirahat nanti pas di rumah," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/08/14452751/hari-terakhir-libur-lebaran-stasiun-pasar-senen-dipadati-penumpang

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke