Salin Artikel

Massa Aksi Demo Bubar, Jalan Medan Merdeka Barat Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

Pantauan Kompas.com pukul 19.00 WIB, petugas kepolisian tampak membuka kawat berduri yang menutupi Jalan Merdeka Barat.

Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya ditutup karena ada massa demo, kini kembali dapat dilintasi kendaraan sepeda motor dan mobil.

Pengendara dari arah Jalan MH Thamrin menuju Istana Merdeka kini telah bisa melewati Jalan Medan Merdeka Barat.

Sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) juga langsung membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh peserta demo.

Sampah seperti botol air mineral, jas hujan, dan bungkusan makanan terlihat tertinggal di seputaran kawasan Patung Kuda.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis sore.

Mereka datang untuk memperingati 24 tahun bergulirnya reformasi yang telah makan korban jiwa empat orang nyawa mahasiswa Trisakti.

Wakil Presiden Mahasiswa Trisakti Niha Nihaya mengatakan, tujuan unjuk rasa kali ini ialah untuk menghormati jasa para pahlawan reformasi, selain meminta pemerintah mendengar aspirasi kaum muda.

"Tentunya semangat 12 Mei ini bisa tetap membersamai kaum muda untuk tetap bisa berpikiran kreatif dan melahirkan ide-ide positif untuk bangsa yang lebih maju, serta berkembang dari segala aspek," kata dia kepada wartawan di kawasan Patung Kuda, Kamis.

"Tanpa ada perjuangan anak muda kala itu (tahun 1998), kita tidak akan ada yang berbicara mengenai pembaruan dan reformasi," sambung dia.

Sebelum menyambangi kawasan Patung Kuda, kata Niha, mahasiswa yang tergabung dalam Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti telah melakukan upacara di depan Tugu 12 Mei, Grogol, Jakarta Barat.

"Selain itu, kami juga menziarahi makam abang-abang kita yang telah gugur pada 24 tahun silam," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/20062401/massa-aksi-demo-bubar-jalan-medan-merdeka-barat-sudah-bisa-dilintasi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke