Salin Artikel

Pj Bupati Bekasi Tetapkan 35.341,52 Hektare Lahan Sawah Abadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menetapkan 35.341,52 hektare lahan di Kabupaten Bekasi sebagai sawah abadi atau Lahan Sawah Dilindungi (LSD).

Luas sawah abadi ini kurang lebih 28 persen dari luas wilayah Kabupaten Bekasi yang mencapai 1.273,88 kilometer persegi. Lahan sawah yang ditetapkan ini tidak boleh dialihfungsikan.

"Baru dua hari menjabat saya sudah dituntut untuk menetapkan sawah abadi karena dari seluruh kabupaten kota di Jawa Barat, hanya Kabupaten Bekasi yang belum memberikan penetapan," ujar Dani, saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Dani dilantik sebagai Pj Bupati Bekasi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Komplek Gedung Swantantra Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Senin (23/5/2022). Ia menggantikan Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki yang telah habis masa jabatannya.

Menurut Dani, penetapan sawah abadi ini penting dilakukan karena lahan persawahan di Kabupaten Bekasi tertekan oleh kegiatan industri.

Berkembangnya kawasan industri membuat alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman berlangsung secara masif.

"Kita memiliki tanggung jawab terhadap generasi mendatang terkait ketahanan pangan. Jumlah penduduk kita bertambah. Seharusnya luas lahan pertanian juga bertambah, bukannya berkurang," tutur Dani.

Dikutip dari Kompaspedia, saat resmi menjadi kabupaten definitif pada 1950, Kabupaten Bekasi merupakan lumbung padi penyuplai kebutuhan beras, baik untuk penduduk di Jawa Barat maupun di luar Jawa.

Kini, hamparan sawah hijau di wilayah itu terus menyusut dari tahun ke tahun akibat alih fungsi lahan. Lahan-lahan pertanian berubah fungsi menjadi kawasan industri dan pemukiman.

Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Ada 11 kawasan industri yang tersebar di sana. Ini menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu tujuan para pencari kerja dari seluruh penjuru tanah air.

Menurut sensus penduduk 2020, jumlah penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 3,11 juta jiwa. Bekasi menjadi kabupaten terpadat ketiga di Provinsi Jawa Barat, setelah Bandung dan Bogor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/23435801/pj-bupati-bekasi-tetapkan-3534152-hektare-lahan-sawah-abadi

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke