Salin Artikel

HUT ke 495, Musisi Ini Ramai-ramai Persembahkan Lagu buat Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495, sejumlah musisi mempersembahkan karyanya untuk Ibu Kota Jakarta.

Hadiah berupa lagu tersebut dipamerkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan.

Lagu pertama dipersembahkan oleh rapper Betawi, Muhammad Amrullah dengan judul Jakarta Loves Everybody.

Lengkap dengan video musik, rapper yang dikenal sebagai Kojek ini bercerita tentang banyaknya sudut Ibu Kota yang bernilai estetik lewat lagunya.

"Di Jakarta semua makin oke. Kanan kiri e terlihat kece. trotoarnya, taman-tamannanya, jembatannya, dan transportasinya," petikan lagu itu.

Kojek dikenal karena memasukkan unsur budaya Betawi ke dalam musik hip-hop dan rap, sehingga lagu-lagu rap yang dibawakannya berbahasa Betawi.

Anies pun berharap orang-orang yang mendengarkan lagu ini juga semakin mencintai kota Jakarta. "Terima kasih sudah turut meramaikan Jakarta Hajatan," tulis Anies lewat akun Instagramnya.

Namanya mulai melejit saat membawakan single So What Gitu Loh di album pertama bertajuk Saykoji pada tahun 2014.

Kemudian, nama albumnya tersebut dipatenkan menjadi nama panggungnya yang dikenal luas seperti sekarang.

"Ini kotaku. Di sinilah rumahku. Berjalan bersamaku. Terima kasih untuk karya kolaborasinya," ujar Anies.

Isnaeni Achdiat juga punya caranya sendiri mencintai Ibu Kota, Jakarta. Pada ulang tahun kali ini, Isnaeni membuatkan sebuah lagu, berjudul "The Shine of Jakarta".

Isnaeni menjadi musisi Indonesia yang turut mempersembahkan sebuah karya spesial untuk Olimpiade Tokyo 2020. Karya tersebut tertuang dalam lagu berjudul "Take to The Sky".

"Semoga Sinarnya Jakarta mencerahkan hari teman-teman juga," tulis Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/22/18103481/hut-ke-495-musisi-ini-ramai-ramai-persembahkan-lagu-buat-jakarta

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke