Salin Artikel

Kronologi Ibu Hamil Jadi Korban Begal di Depok, Berawal Jemput Suami Usai Cekcok

Kejadian bermula ketika FR seorang diri mengendarai sepeda motor dari tempat tinggalnya di Gang Masjid, Cisalak, menuju kediaman mertuanya.

Perjalanan di pagi buta itu dilakukan FR untuk menjemput sang suami yang tak pulang ke rumah lantaran tengah cekcok.

"Suami istri itu kan lagi ribut kecil. Setelah ribut kecil, suaminya pulang ke rumah orangtuanya di daerah Kapitan itu. Terus (korban) menyusulin ke rumah mertuanya," kata Humas Polsek Cimanggis Aiptu Nanang Priyo saat dihubungi, Senin.

Sesampainya di sekitar rumah mertuanya, FR tak langsung masuk, melainkan hanya menunggu suaminya di pinggir Jalan Kapitan.

"Mungkin dia takut dan enggak mau masuk ke rumahnya, tapi menunggu di pinggir jalan sambil duduk di atas motor," kata Nanang.

Kemudian, dikatakan Nanang, saat korban duduk di atas kendaraannya, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul dua orang berboncengan sepeda motor menghampirinya sambil mengacungkan sebilah celurit.

"Enggak begitu lama, dia (korban) didatangi dua orang bermotor berboncengan, terus meminta menyerahkan barang buktinya (sepeda motor) sambil mengacungkan senjata tajam," ujar Nanang.

Korban yang diancam langsung menyelamatkan diri masuk ke arah salah satu jalan tanpa membawa kendaraannya.


"Karena dia cewek dan dalam kondisi hamil, daripada kenapa-kenapa, korban langsung kabur dengan meninggalkan motor yang kuncinya masih nyangkut di stop kontak," ujar Nanang.

Lebih lanjut, dikatakan Nanang, korban berhasil menyelamatkan dalam keadaan baik. Hanya saja, korban kehilangan sepeda motornya karena telah dibawa pelaku.

"Korban enggak kenapa-kenapa, karena dia (korban) melarikan diri dan ninggalin motor dalam keadaan hidup. Terus pas balik lagi, motornya sudah enggak ada," imbuh dia.

Nanang mengatakan, hingga saat ini belum ada saksi yang diperiksa oleh polisi.

"Belum ada saksi yang diperiksa, tapi masih pendalaman. Lebih lanjutnya kalau ada nanti saya konfirmasi lagi," pungkas Nanang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/28/06050521/kronologi-ibu-hamil-jadi-korban-begal-di-depok-berawal-jemput-suami-usai

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke