Salin Artikel

Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Diduga Terjadi di Ciledug Tangerang

Aksi itu terekam video dan diunggah di akun Instagram @jadetabek.info pada Sabtu (2/7/2022).

Dalam rekaman video tampak sebuah mobil putih yang terparkir di bibir Jalan Cipto Mangunkusumo dihampiri oleh seorang pria tak dikenal.

Pria yang mengenakan topi, masker, dan baju lengan panjang hitam itu mulanya berdiri di dekat mobil tersebut.

Sembari berjalan pelan, dia mulai melihat-lihat bagian dalam mobil melalui pintu kiri belakang.

Pria itu kemudian kembali menghampiri rekannya yang berada tak jauh di belakang mobil tersebut. Rekan dari pria itu tampak berada di sebuah motor.

Setelah itu, pria tersebut terlihat balik ke mobil putih itu dan menyinari bagian belakang mobil menggunakan senter kecil.

Pria tersebut kemudian memecahkan kaca pintu kiri belakang menggunakan sebuah alat. Dia lalu mendorong sebagian kaca yang sudah pecah.

Dengan cepat, pria itu lantas mengambil sebuah barang yang berada di dalam mobil itu.

Usai beraksi, dia kabur bersama temannya menggunakan sepeda motor.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor Ciledug Kompol Noor Maghantara mengatakan bahwa pihaknya hendak terlebih dahulu mengecek kasus tersebut.

"Kami cek dulu ya," kata Noor saat dikonfirmasi, Minggu (3/7/2022).

Noor mengaku tak mengetahui barang apa saja yang diambil oleh pelaku dari dalam mobil itu.

Sebab, menurut Noor, korban atau pemilik mobil belum melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ciledug.

"Belum tahu (barang apa yang diambil), belum ada laporan ke Polsek," ungkap Noor.

"Iya, (korban) belum (melaporkan aksi tersebut)," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/03/15202451/aksi-pencurian-modus-pecah-kaca-mobil-diduga-terjadi-di-ciledug-tangerang

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke