Salin Artikel

Kronologi Tertabraknya Penumpang Transjakarta oleh Bus yang Dinaikinya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang Transjakarta berinisial TA tertabrak bus yang ia naiki. Kejadian yang menewaskan penumpang perempuan itu berlangsung di halte busway Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 22.00.

Pelaksana harian (Plh) Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan kecelakaan bermula saat bus Transjakarta bernomor polisi B 7584 TGD berhenti di halte busway Kramat Sentiong untuk menurunkan penumpang termasuk korban

Menurut Edy, penumpang turun melewati pintu samping kiri pengemudi. Setelah penumpang turun, kata Edy, kemudian bus Transjakarta melanjutkan perjalanannya.

"Baru sekitar lima meter ternyata penumpang (TA) tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Transjakarta," ujar dia.

Akibat kecelakaan tersebut, ujar Edy, korban meninggal dunia di tempat.

"Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dimintakan Visum et repertum," ucap Edy.

Sementara itu Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menyampaikan saat ini kamera pengawas atau CCTV sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk bahan penyelidikan kecelakaan tersebut.

“Kami masih menunggu kabar dan hasil dari penyelidikan yang sudah dilakukan dengan cepat dan baik oleh pihak kepolisian. Kami akan informasikan kembali saat hasil investigasi selesai dilakukan,” ujar Anang dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).

Kendati demikian, Anang berbelasungkawa atas korban yang mengembuskan nafas terakhir dalam kejadian tersebut.

“Transjakarta berbelasungkawa atas berpulangnya pelanggan korban," katanya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/18/08291561/kronologi-tertabraknya-penumpang-transjakarta-oleh-bus-yang-dinaikinya

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke