Salin Artikel

Kunjungi Bocah yang Diduga Ditelantarkan Orangtua di Bekasi, Kak Seto: Anak Ini Cerdas, Daya Ingatnya Bagus

Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi itu, Seto mengaku terkejut dengan kondisi R yang komunikatif.

"Saya terkejut begitu melihat anak ini. Anak ini merupakan anak yang cerdas, daya ingatnya bagus, dan komunikatif," kata Kak Seto di halaman RSUD Kota Bekasi, Jumat (22/7/2022).

Meski demikian, Seto menyatakan akan memeriksa lagi kondisi anak yang diduga mengalami tekanan saat dipasung dan dirantai oleh kedua orangtuanya.

"Jadi, pada dasarnya anak yang cerdas, tetapi mungkin tekanan yang sangat dahsyat, sehingga berpengaruh pada perkembangan psikologisnya," ucap Seto.

"Mungkin nanti akan diperdalam lagi, akan ada pemeriksaan psikiater dan kami juga akan terus memantau keadaan ini," lanjut dia.

Adapun Seto menyayangkan kasus penelantaran R. Ia berharap masyarakat segera melapor apabila menemukan kasus penelantaran anak.

"Semoga ini tidak terjadi di tempat lain, meskipun ini adalah fenomena gunung es, sehingga perlindungan anak bukan hanya mengandalkan roda pemerintahan, aparat saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat, termasuk juga media sosial," kata Seto.

Diwawancarai secara terpisah, Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan, sejumlah ahli dilibatkan untuk memeriksa R, di antaranya dokter anak, dokter forensik, dan ahli psikologi.

"Sementara, kami masih terus bekerja sama dengan seluruh unsur dokter. Kami masih lengkapi semua hasil pemeriksaan," kata Kusnanto.

Kusnanto mengungkapkan, kondisi sang bocah saat ini sudah menunjukkan perkembangan lebih baik dan diharapkan dapat segera pulih.

"Perkembangannya cukup baik. Kami obati melalui cairan dan pengobatan secara oral," ungkap Kusnanto.

Apabila kondisi R sudah pulih, rencana selanjutnya R akan diserahkan ke Panti Asuhan Pangudi Luhur yang berada di bawah Kementerian Sosial.

Sebagai informasi, rekaman video memperlihatkan R diduga menjadi korban penelantaran beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat bahwa anak laki-laki yang mengenakan baju merah tersebut sedang duduk bersimpuh di tanah dengan kaki terlilit rantai.

Anak laki-laki bertubuh kurus itu juga terlihat memberi isyarat bahwa dirinya sedang lapar dan meminta makan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/22/16151481/kunjungi-bocah-yang-diduga-ditelantarkan-orangtua-di-bekasi-kak-seto-anak

Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke